Ridwan Kamil Berkomitmen Jaga Observatorium Bosscha
"Mewakili masyarakat Indonesia yang diwakili oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami berbahagia bisa menghadiri sebuah peristiwa bersejarah 100 tahun Observatorium Bosscha," kata Ridwan Kamil.
Sejarah panjang Observatorium Bosscha dimulai pada 1920 dengan pembentukan Nederlands Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) yang diprakarsai dan dipimpin oleh K A R Bosscha untuk menghimpun sumber daya, pemikiran, dan persiapan untuk mendirikan fasilitas pengamatan astronomi.
Pada 1 Januari 1923 Observatorium Bosscha diresmikan dan menjadi perintis astronomi modern di Asia tenggara dengan mengambil astrofisika bintang sebagai topik riset utama, dengan dorongan terobosan sains fisika dunia pada awal abad ke-20.
Teleskop refraktor ganda Zeiss dihadiahkan oleh K A R Bosscha kepada Observatorium Bosscha pada 1928, yang menjadikan observatorium ini terbesar ketiga dan termodern di bumi bagian selatan pada era itu. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya