Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ridwan Kamil Akui Daerah Pasundan Rawan Longsor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan tanah longsor merupakan bencana yang paling banyak terjadi di wilayah Jawa Barat. Sebab, mayoritas kota dan kabupaten di tanah Pasundan ini merupakan daerah rawan longsor.

"Pada 2018, jumlah bencana yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sebanyak 1.560 kali dari jumlah ini 550 kali merupakan bencana tanah longsor," katanya usai meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1).

Tingginya angka bencana tanah longsor di Jabar ini, kata Ridwan Kamil, pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya dan pemerintah kota serta kabupaten untuk mewaspadai terjadinya bencana tanah longsor khususnya untuk di daerah di wilayah selatan. Sementara untuk utara Jabar lebih banyak bencana banjir. Namun, setiap bencana harus diwaspadai karena dampaknya bisa besar baik terhadap ekonomi maupun kehidupan masyarakat yang terdampak bencana.

Menurutnya, wilayah selatan Jabar secara geologis kemiringnya curam dan untuk utara Jabar relatif lebih rata.

Selain itu, lanjutnya, rumah yang tertimbun longsor di Dusun Cimapag ini berada bukan di lereng bukit. "Sesuai kearifan lokal, rumah yang masih berada di wilayah Kasepuhan Adat Sinarresmi ini posisinya sudah menyesuaikan. Longsor ini lebih disebabkan karena ada aliran air yang mungkin ekstrem sehingga tanahnya menjadi labil," katanya. tgh/E-3

Komentar

Komentar
()

Top