Richard Mainaky Dampingi Persiapan Praveen/Melati untuk Hadapi All England
Praveen/Melati
"Karena ini turnamen pertama mereka setelah degradasi dari pelatnas. Walau tidak terlihat dari luar, saya yakin di dalam hati kecil mereka ada rasa sedih, tidak percaya juga mungkin karena terdegradasi dalam peringkat mereka yang masih bagus," ujar Richard menambahkan.
"Namun tentu kami menghargai keputusan PBSI, semua sudah mereka pertimbangkan. Saat ini saya ingin fokus memotivasi Praveen/Melati, Dejan/Gloria dan Akbar/Gischa, bahwa mereka masih bisa. Harus yakin dan semangat. Sekarang semuanya ada di tangan mereka."
Praveen/Melati harus menjalani latihan latihan gabungan di Kudus karena kekurangan sparring partner bila berlatih di GOR Djarum Jakarta.
Pasangan yang kini menempati peringkat kelima dunia itu juga mendapat dukungan dari peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang saat ini berada di Kudus.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya