Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 20 Nov 2024, 02:30 WIB

Ribuan Warga New Zealand Gelar Protes Perjuangkan Hak Maori

Sejumlah anggota komunitas Maori dan para pendukungnya ikut ambil bagian dalam sebuah aksi protes di Wellington, New Zealand, pada Selasa (19/11). Sambil meneriakkan “haka”, aksi protes suku pribumi Maori ini menyuarakan penentangan

Foto: AFP/Sanka Vidanagama

WELLINGTON - Teriakan “haka” suku pribumi Maori bergema di seluruh ibu kota New Zealand pada Selasa (19/11), saat puluhan ribu orang berunjuk rasa menentang desakan kaum konservatif untuk mendefinisikan ulang perjanjian pendirian negara tersebut.

Aksi protes meluas di seluruh New Zealand setelah sebuah partai kecil dalam pemerintahan koalisi konservatif merancang rancangan undang-undang untuk mendefinisikan ulang Perjanjian Waitangi tahun 1840.

Dianggap sebagai dokumen pendirian negara, Perjanjian Waitangi diteken pada tahun 1840 untuk membawa perdamaian antara 540 kepala suku Maori dan penjajah Inggris.

Meskipun rancangan undang-undang itu hampir tidak mungkin lolos, agenda pendefinisian ulang tersebut telah memicu protes terbesar di Negeri Kiwi dalam beberapa dekade.

“Kami berdiri di sini berkumpul dalam jumlah puluhan ribu di tangga gedung parlemen untuk memprotes RUU ini demi mokopuna kami,” kata Nick Stewart, peserta aksi protes yang menggunakan istilah Maori untuk generasi mendatang.

RUU tersebut diperkenalkan ke parlemen untuk perdebatan pendahuluan pekan lalu. Proses persidangan terhenti ketika anggota parlemen Partai Maori berusia 22 tahun, Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, membuat kehebohan dengan berdiri di ruang sidang, merobek RUU menjadi dua bagian, dan meneriakkan “haka”.  SB/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.