Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Unit Mobil Listrik akan Tersebar di Indonesia Tahun 2025 Mendatang

Foto : Pixabay/distelAPPArath

Ilustrasi Mobil Listrik

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggencarkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Transisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik bukanlah tanpa tujuan melainkan untuk mengurangi emisi karbon. Sebab, kendaraan listrik dinilai lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis setidaknya paling sedikit terdapat 400.000 unit mobil dan 1,7 juta sepeda motor listrik yang bisa beroperasi di Indonesia. Jumlah kendaraan tersebut dipercaya bisa mulai mengaspal selama periode 2021-2025.

Hal tersebut seiring dengan tujuan pemerintah dalam implementasi atas transisi energi di Tanah Air. Sehingga, pada akhirnya nanti bisa mencapai netralitas karbon alias net zero emission di 2060 bisa tercapai.

"Kami berencana 400.000 mobil listrik dan 1,7 juta motor listrik dapat beroperasi sampai dengan 2025 mendatang," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam webinar, dikutip Selasa, 15 Februari 2022.

Arifin menjelaskan, pemerintah akan selalu berupaya mencapai target tersebut dengan terus menggencarkan pemakaian kendaraan listrik di lingkungan masyarakat. Sehingga bisa mengurangi angka konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kini juga masih banyak impor dan juga mampu mengurangi emisi karbon.

Di sisi lain, peralihan penggunaan kendaraan bermotor konvensional menjadi kendaraan listrik di Tanah Air bisa menekan emisi CO2 yang dihasilkan oleh suatu kendaraan. Sehingga, kendaraan yang digunakan masyarakat ke depannya bisa lebih ramah terhadap lingkungan.

Jika rencana tersebut sudah tercapai, lalu pemakaian kendaraan listrik di tahun 2030 diakselerasi lagi hingga mencapai 2 juta unit pada mobil listrik dan 13 juta motor listrik.

Kemudian, meningkat lagi menjadi 5,7 juta unit mobil listrik dan 46,3 juta unit sepeda motor listrik pada 2035. Lima tahun kemudian pada 2040, pemerintah menargetkan mobil listrik telah beroperasi sebanyak 12,3 juta unit dan motor listrik 105 juta unit.

Selanjutnya pada 2050, pemakaian mobil listrik bahkan ditargetkan naik lagi hingga mampu beroperasi sebanyak 38,2 juta unit dan 205 juta unit untuk motor.

Ketika mencapai netral karbon pada 2060 mendatang, penggunaan mobil listrik ditargetkan telah mencapai 69,6 juta unit dan 229 juta unit motor listrik.

Peningkatan penggunaan kendaraan listrik ini dinilai sebagai salah satu kontribusi untuk mengurangi emisi karbon yang besar. Awalnya dari 198 juta CO2 pada 2025 menjadi lebih tinggi yakni mencapai 1,5 miliar ton emisi CO2 berkurang pada 2060.

"Ini bagian dari roadmap transisi energi menuju net zero emission pada 2060," tutur Arifin.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top