Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wabah Penyakit

Ribuan Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Foto : Koran Jakarta/Selo Cahyo Basuki

PETERNAKAN SAPI | Salah satu peternakan sapi di Gresik, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Dijelaskan Gubernur Khofifah, sesuai penjelasan Dirjen PKH Kementan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100 persen.

"Namun, penyakit ini tidak menular ke manusia, melainkan menular ke sesama hewan. Kami melakukan langkah komprehensif untuk menangani hal ini. Kembali saya menghimbau agar masyarakat tidak panik," tuturnya.

Hasil Lap
Menurutnya, setelah pada 5 Mei secara resmi terkonfirmasi hasil lab Pusat Veteriner Farma (PUSVETMA), pihaknya langsung melaksanakan rakor intensif dengan instansi terkait, yakni Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) para direktur, tim Kemenko Perekonomian, lengkap dengan empat bupati yang wilayahnya terjangkit wabah yaitu Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan serta kalangan kampus khususnya Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Rakor memutuskan bahwa akan dilakukan penutupan sementara pasar hewan pada daerah wabah, melakukan depopulasi terbatas pada ternak yang terkonfirmasi positif terkena PMK sesuai SOP Kementan.

"Juga melakukan pengobatan serta penyiapan Vaksinasi pada ternak sehat pada daerah terancam minimal cakupan 70 persen dari populasi," jelasnya.

Sebagai informasi, tanda klinis penyakit PMK pada hewan ternak meliputi, demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top