Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Prajurit Dikerahkan Lakukan Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara

Foto : Istimewa

Latihan antar satuan jajaran Komando Operasi TNI AU I (Koopsau I) "Jalak Sakti 2021" dan latihan "Harda Maruta" yang dilaksanakan oleh jajaran Wing I Paskhas.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKA BELITUNG- Sebanyak sebanyak1.072 prajurit dari jajaran Koopsau I dan Wing I Paskhas dikerahkan. Ribuan personel TNI AU ini dikerahkan untuk melaksanakan Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara.

Demikian skenario dalam Latihan antar satuan jajaran Komando Operasi TNI AU I (Koopsau I) "Jalak Sakti 2021" dan latihan "Harda Maruta" yang dilaksanakan oleh jajaran Wing I Paskhas. Menurut Dispen TNI AU, dalam latihan ini setelah keunggulan udara telah diraih dengan mengerahkan pesawat-pesawat tempur, selanjutnya dilaksanakan Operasi Mobilitas Udara.

"Operasi ini berupa Operasi Angkutan Udara guna menerjunkan prajurit Wing I Paskhas dalam melaksanakan Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara," kata Dispen TNI AU dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (15/6).

Masih menurut Dispen TNI AU, penerjunan pasukan dilaksanakan oleh 2 pesawat C-130 Hercules dan 2 pesawat CN-295. Pada perebutan pangkalan udara ini prajurit Korphaskas menggunakan sejumlah senjata, diantaranya adalah rudal QW-3 yang dapat menghancurkan pesawat musuh di udara.

"Pada manuver lapangan ini, sebanyak 25 pesawat TNI AU dilibatkan, baik pesawat tempur, angkut, intai maupun helikopter, diantaranya Boeing 737-200 IS, C-130 Hercules, CN-295, Helikopter EC-725 Caracal, SA-330 Puma, dan NAS-332 Super Puma, F-16, Hawk 100/200 serta EC-120 Colibri. Sementara Wing I melibatkan Yonko 461, 463, 467, Denmatra I, Denhanud 471 dan 474 Paskhas," ungkap Dispen TNI AU.

Pelaksanaan operasi udara tersebut, lanjut Dispen TNI AU, melibatkan seluruh skadron udara jajaran Koopsau I, yakni, Skadron Udara 1, 2, 6, 7, 8, 12, 16, dan Skadron Udara 31 serta Skadron Udara 5 dari Koopsau II. Sementara personel yang dilibatkan sebanyak 1.072 prajurit dari jajaran Koopsau I dan Wing I Paskhas.

"Tujuan latihan adalah untuk menguji kemampuan satuan jajaran Koopsau I dan Wing I Paskhas dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi. Serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperabilitas komando satuan tugas dengan pasukan tempur Paskhas guna medukung operasi pembentukan dan pengoperasian pangkalan udara," kata Dispen TNI AU.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan, latihan antar satuan jajaran Komando Operasi TNI AU I (Koopsau I) "Jalak Sakti 2021" dan latihan "Harda Maruta" yang dilaksanakan oleh jajaran Wing I Paskhas merupakan wujud pertanggungjawaban TNI AU kepada rakyat.

"Dapat kita saksikan tadi, target-target sasaran yang diberikan dapat dihancurkan dengan tepat, ini menunjukkan tingkat profesionalisme prajurit TNI AU sangat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI AU terhadap rakyat Indonesia," tegasnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top