Ribuan Orang Batalkan Perjalan di Jepang
Batalkan Perjalanan | Sejumlah warga berkerumun di bandara Naha di Prefektur Okinawa, Jepang, setelah ada peringatan tsunami pada 3 April lalu. Dilaporkan bahwa ribuan orang telah membatalkan perjalanan mereka di Jepang akibat adanya peringatan gempa besar.
TOKYO - Peringatan gempa besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jepang telah menyebabkan ribuan pembatalan reservasi hotel di daerah-daerah yang ditandai sebagai daerah berisiko tinggi, sehingga memberikan pukulan telak bagi bisnis di salah satu musim tersibuk, kata para pelaku bisnis perhotelan pada Selasa (13/8).
Badan cuaca mengatakan pekan lalu gempa besar kemungkinan besar terjadi setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter di wilayah selatan pada 15 Agustus, yang menyebabkan sedikitnya 15 orang terluka.
"Peringatan tersebut, yang merupakan peringatan pertama, tidak berarti bahwa gempa besar akan segera terjadi, namun risiko terjadinya gempa tersebut kini telah meningkat, meski masih rendah," kata pihak berwenang.
Peringatan ini bertepatan dengan libur tahunan "obon" di Jepang, yang merupakan musim sibuk bagi bisnis pariwisata ketika banyak orang Jepang mengunjungi kota asal dan memberikan penghormatan kepada leluhur. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya