Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelanggaran Pemilu l Belum Diketahui Keaslian Formulir yang Ditemukan

Ribuan Formulir C1 dari Boyolali Disita

Foto : ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

INVESTIGASI BAWASLU I Petugas Bawaslu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisi ribuan form C1 Pemilu yang diamankan polisi dari sebuah mobil yang melaju di kawasan Menteng, Jakarta, di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5). Pihak Bawaslu mengatakan masih akan melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap temuan ribuan form C1 dari wilayah Boyolali dan sejumlah daerah lainnya tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Kardus pertama berisi 2.006 formulir C1 sementara kardus kedua berisi 1.761 formulir C1. Ribuan formulir C1 itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

JAKARTA - Dua kardus berisi formulir C1 (catatan hasil penghitungan suara pemilu, red) didapatkan dari sebuah mobil minibus Daihatsu Sigra dari Jl Besuki, Menteng Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5). Keberadaan kardus berisikan ribuan formulir C1 tersebut terungkap ketika polisi melakukan operasi lalu lintas di kawasan Menteng sekitar pukul 10.00 pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan temuan ini. Menurutnya, temuan tersebut sudah diserahkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta untuk ditangani lebih lanjut. "(Sudah) Diserahkan ke Bawaslu," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/4).

Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Puadi mengatakan, adanya temuan ini mulanya dilaporkan polisi ke Bawaslu Jakarta Pusat. Kemudian diteruskan ke Bawaslu DKI Jakarta untuk selanjutnya dilakukan pendalam. "Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan dua kotak berisi ribuan formulir C1 Kabupaten Boyolali," kata Puadi.

Lebih lanjut lagi Puadi menuturkan,"harus dicek ke KPU apakah C1 itu asli atau palsu. Lalu kesemuanya harus dilarifikasi baru bisa diketahui apa kepentingannya membawa C1 itu," tegas Puadi

Dihubungi terpisah, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Jakarta Pusat, Roy Sofia Patra mengatakan formulir C1 yang ditemukan sudah tercoblos pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurutnya kardus pertama berisi 2.006 formulir C1 sementara kardus kedua berisi 1.761 formulir C1. Roy mengatakan ribuan formulir C1 itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Tapi menurutnya, isi yang tertera pada formulir C1 itu berbeda dengan hasil rekapitulasi di TPS berdasarkan sistem hitung cepat (situng) Komisi Pemilihan Umum.

"Misalkan suara 01 100 suara dan 02 50, di C1 yang kita dapatkan 01 50 dan 02 100. Tanda tangan saksi juga berbeda karena kita juga cek berapa TPS lewat KPU berbeda," ungkap Roy saat dihubungi di tempat berbeda. Dari foto Bawaslu Jakpus, tampak kardus itu bertuliskan 'Kepada Yth Bapak Toto Utomo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat'

Menanggapi temuan formulir C1 tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dhimam Abror mengatakan akan melakukan pengecekan.

Namun dia mempertanyakan karena saat ini formulir C1 sudah dalam tahap proses rekapitulasi, apa motifnya formulir C1 itu dikirmkan? "Aku belum lihat, kan juga sekarang sudah dalam pencoblosan. Kalau sudah ditemukan mau di bawa ke mana juga (formulir C1)," ungkap Dhimam.

Sementara itu Direktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, M Taufik, menegaskan tak punya kepentingan apa pun terkait keberadaan ribuan formulir C1 itu.

Menurut M Taufik, kardus dengan tulisan namanya itu bisa saja ditulis orang sesuka hati. Dia meminta si pembawa kardus dihadapkan dengan pihaknya. jon/P-6

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top