Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

RI-Vietnam Atasi Hambatan Ekspor Otomotif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Presiden RI, Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral perdagangan dan investasi dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyn Xuân Phúc di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10). Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat mengatasi hambatan ekspor produk otomotif Indonesia ke Vietnam.

"Ini mencerminkan tingginya intensitas hubungan bilateral yang didasarkan kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam," kata Presiden.

Kepada wartawan, Presiden mengatakan Indonesia dan Vietnam semakin mengintensifkan hubungan kerja sama dan bilateral selama beberapa waktu belakangan. Sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Vietnam atas perhatian yang diberikan kepada investor-investor Indonesia yang berinvestasi di Vietnam, termasuk dalam mengatasi hambatan ekspor otomotif RI ke Vietnam beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, pemerintah Vietnam menerapkan kebijakan impor mobil completely built up (CBU) dari negara-negara ASEAN. Vietnam menerapkan kebijakan terkait uji tipe dan emisi melalui Regulasi No. 116/2017/ND-CP (Decree on Requirements for Manufacturing, Assembly and Import Of Motor Vehicles and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services).

Jumlah pengapalan mobil Indonesia ke Vietnam lumayan besar, yakni sekitar 30-40 ribu unit per tahun, sedangkan total ekspor mobil nasional ke seluruh negara rata-rata mencapai 225 ribu unit per tahun. Pada Januari-Juli 2018, ekspor mobil Indonesia ke Vietnam hanya sekitar 1.528 unit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top