Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 20 Mar 2025, 01:00 WIB

RI-Tiongkok Berkolaborasi dengan ForU AI Luncurkan Pusat Inovasi AI

Logo aplikasi Chat AI pada layar telepon pintar di Frankfurt am Main, Jerman, baru-baru ini.

Foto: AFP/Kirill KUDRYAVTSEV

Jakarta - Indonesia dan Tiongkok berkolaborasi dengan ForU AI meluncurkan pusat inovasi terobosan dalam kecerdasan buatan (AI), blockchain dan otomatisasi bernama AI Blockchain Centre Indonesia (ABCI).

Menurut keterangan tertulis ForU AI yang diterima di Jakarta, Rabu (19/3), pusat inovasi itu telah menerima dukungan dari Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, yang menyoroti pentingnya diplomasi ekonomi yang digerakkan oleh teknologi antara kedua negara.

Seperti dikutip dari Antara, ForU AI adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada privasi dan keamanan data dan memiliki platform yang terdiri dari jaringan AI dengan tiga komponen utama User dengan Identitas Digital Terdesentralisasi (D-iD), Community D-iD dan Community AI Agents.

Misi ForU AI adalah membawa ide, fandom, komunitas, hobi dan minat ke dalam blockchain, sehingga pengguna dapat menciptakan agen AI yang mandiri dan cerdas untuk memenuhi kebutuhan mereka, sambil memastikan bahwa kepentingan finansial yang tetap terjaga.

“Kemitraan ini menyoroti kekuatan kolaborasi Indonesia-Tiongkok dan potensi besar kepemimpinan sektor swasta dalam mendorong kemajuan teknologi. AI Blockchain Centre Indonesia adalah tonggak perjalanan Indonesia menuju menjadi pemimpin global dalam inovasi AI, blockchain dan otomatisasi,” kata Djauhari.

Disebutkan bahwa meski pusat inovasi itu beroperasi secara independen sebagai inisiatif swasta, pusat inovasi itu sejalan dengan tujuan yang lebih luas untuk meningkatkan inovasi lintas batas dan memperkuat perjalanan transformasi digital Indonesia.

Melalui kemitraan ini, kedua negara menegaskan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan. Pusat inovasi ini juga akan menjadi sarana pelatihan bagi talenta AI lokal, mempercepat adopsi teknologi, serta membuka peluang kerja baru di era digital.

Perubahan Berkelanjutan

Sementara itu, pendiri ForU AI, Pang Xue Kai, mengatakan fokus pusat inovasi itu adalah menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan memastikan Indonesia tetap berada di garis depan transformasi digital global.

“Dengan pendekatan yang dipimpin oleh sektor swasta, kami memiliki fleksibilitas untuk bergerak cepat, bereksperimen dengan berani, dan mendorong inovasi yang menghasilkan manfaat nyata bagi Indonesia,” kata Pang Xue Kai.

Selain itu, pusat inovasi itu juga bertujuan untuk mendorong terobosan teknologi yang mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi berbasis pengetahuan.

Disebutkan pula bahwa pusat inovasi itu akan berfungsi sebagai jembatan antara penelitian, bisnis dan kebijakan, dengan mengeksplorasi penerapan utama seperti identitas digital yang aman, transparansi rantai pasok, inklusi keuangan dan tata kelola data.

Menurut keterangan tersebut, pendekatan komprehensif pusat inovasi AI itu terhadap transformasi digital dibangun di atas enam pilar strategis, yaitu solusi inovatif AI, blockchain & otomatisasi inovasi; memperkuat kedaulatan digital Indonesia; kolaborasi teknologi internasional.

Dua pilar strategis lainnya adalah memberdayakan talenta siap AI, membangun ekosistem inovasi yang dinamis serta membentuk kebijakan AI & Blockchain.

Salah satu pilar strategi pusat inovasi tersebut, yaitu Solusi Inovasi AI, Blockchain & Otomatisasi, akan memberikan dukungan keuangan penting kepada usaha rintisan (start-up) yang menjanjikan dan perusahaan diakui yang menerapkan teknologi ini di sektor-sektor utama Indonesia.

Menurut Pang Xue Kai, dana tersebut yang akan dikelola oleh dirinya, bertujuan untuk mempercepat komersialisasi solusi inovasi, memperkuat kemampuan produksi dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.

“Dengan berinvestasi dalam perusahaan yang menerapkan AI, blockchain, dan otomatisasi untuk memecahkan tantangan nyata, kami menciptakan jalur langsung dari inovasi ke implementasi,” ujar Pang Xue Kai.

Redaktur: Andreas Chaniago

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.