Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diplomasi Indonesia

RI Serukan Komitmen Perlucutan Senjata Nuklir

Foto : dok kbri stockholm

Pertemuan di Stockholm l Menteri Luar Negeri dan perwakilan dari 15 negara, berfoto bersama saat Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Isu Perlucutan Senjata Nuklir dan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir di Grand Hotel, Stockholm, Swedia, pada Selasa (11/6). Pertemuan ini digelar dengan tujuan untuk membahas upaya dan inisiatif yang dapat dilakukan guna menyukseskan NPT RevCon 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

STOCKHOLM - Delegasi RI turut berpartisipasi pada Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Isu Perlucutan Senjata Nuklir dan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir di Grand Hotel, Stockholm, Swedia, pada Selasa (11/6).

Pertemuan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallström, dan dihadiri oleh 15 negara, diantaranya pada tingkat menteri yaitu dari Finlandia, Jerman, Jepang, Norwegia, Selandia Baru, dan Yordania. Ketua delegasi RI dalam pertemuan ini adalah Dubes RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro.

Penguatan pendekatan multilateralisme, perkuat kembali komitmen politis terhadap agenda perlucutan senjata nuklir, dan melangkah bersama ke depan dengan merujuk pada kesepakatan sebelumnya serta dengan fokus pada kemudahan yang dapat menjadi building blocks implementasi perlucutan senjata yang menyeluruh menjadi inti pertemuan tingkat menteri ini.

"Kehadiran Indonesia pada pertemuan ini menegaskan peran aktif dan kontribusi Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia, khususnya rekam jejak yang kuat dalam berbagai pembahasan multilateral nuclear disarmament architectures, Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty, dan the Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons," demikian pernyataan dari delegasi RI seperti dikutip di laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, kemlu.go.id, pada Kamis (13/6).

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Bagas menegaskan bahwa konsep yang diusung Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengenai kebijakan luar negeri Indonesia yang turut mengimplementasi pendekatan jender, termasuk dalam perlucutan senjata nuklir, menempatkan kemanusiaan melalui sudut pandang perempuan, menuju dunia yang lebih aman, adil, dan makmur.

Pertemuan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas upaya dan inisiatif yang dapat dilakukan guna menyukseskan NPT RevCon 2020 yang akan bertepatan dengan peringatan 50 tahun berlakunya traktat non-proliferasi senjata nuklir (NPT). I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top