Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peluang Investasi

RI Promosikan Empat Sektor Potensial di IIF 2019

Foto : ANTARA/HO

BERTEMU INVESTOR - Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah) dan Chief Executive Asia House Michael Lawrence (dua kiri) bertemu dengan sejumlah investor dan institusi terkemuka Inggris seperti Jardine Matheson, KPMG, Arup dan Standard Chartered Bank dalam forum yang difasilitasi Asia House di London, Inggris, Senin (1/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia solid dan stabilitas makroekonomi tetap terjaga di tengah dinamika perekonomian global. Kondisi tersebut dinilai sangat kondusif untuk iklim investasi di Indonesia.

Untuk itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengajak investor global segera berinvestasi di Indonesia karena prospek ekonomi Indonesia yang sangat cerah. Perry menambahkan terdapat empat sektor potensial untuk berinvestasi di Indonesia, yaitu sektor manufaktur, pariwisata, perikanan, dan infrastruktur.

"Untuk mendukung tetap terjaganya stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk pengembangan empat sektor potensial investasi di Indonesia, BI terus melakukan bauran kebijakan serta melakukan sinergi dengan Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," papar Perry Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019 di London, Inggris, seperti disampaikan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (2/7).

Menurut dia, peluang investasi di sektor manufaktur fokus pada tiga komoditi ekspor Indonesia, yaitu otomotif, tekstil dan alas kaki. Peluang investasi untuk sektor pariwisata difokuskan pada pengembangan prioritas tujuan pengembangan dan branding pariwisata Indonesia (Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Joglo Semar, Bali, Jakarta, Banyuwangi, Bromo dan Kepulauan Riau).

Pembiayaan Inovatif

Di sektor perikanan, lanjutnya, peluang investasi terbuka khususnya di Indonesia Kawasan Timur untuk pengembangan budidaya dan industri pengolahan pendukungnya, mengingat besarnya potensi sumber daya alam Indonesia.

Dia menambahkan peluang investasi di sektor infrastruktur level nasional, mengacu kepada daftar proyek strategis nasional yang diterbitkan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), terdiri dari 223 proyek dan tiga program.

"Untuk mendukung pembangunan proyek infrastruktur, BI terlibat dalam Strategi Nasional Pendalaman Pasar Keuangan sebagai implementasi reformasi struktural pada pembiayaan infrastruktur dan terus mengembangkan instrumen hedging di pasar valuta asing untuk meningkatkan pembiayaan inovatif dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur," jelasnya.

IIIF 2019 menjadi ajang promosi peluang investasi bagi Indonesia karena dihadiri pelaku usaha, kalangan investor, institusi keuangan, dan asosiasi pengusaha khususnya di negara setempat.

Penyelenggaraan IIIF 2019 merupakan kerja sama antara KBRI London, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London, Kantor Perwakilan Luar Negeri (KPw LN) BI London, Kementrian Pariwisata dan Kementrian Perhubungan.

mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top