RI Perlu Tingkatkan Fleksibilitas Daya Listrik
Saluran udara tegangan ekstra tinggi
Dengan memberikan porsi yang besar terhadap energi terbarukan dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk memproduksi bahan bakar masa depan yang netral karbon yang menghilangkan karbon dari semua sektor yang menggunakan energi secara intensif, dari tenaga listrik hingga mobilitas.
Seperti diketahui, Indonesia membutuhkan investasi sebanyak 167 miliar AS untuk pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan membangun 56 GW tambahan pembangkit energi hijau.
"Kita membutuhkan total investasi sektor EBT sekitar 167 miliar dollar AS untuk mencapai target penurunan emisi di tahun 2030, dengan membangun 56 GW tambahan pembangkit EBT," kata Direktur Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Medrilzam, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya