Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Jet Tempur KF-X

RI Menunggak Rp6,2 Triliun

Foto : JUNG YEON-JE/AFP

Jet Tempur KF-X

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Indonesia menunggak atau gagal membayar sekitar 500 miliar won atau sekitar 6,2 triliun, yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus lalu, kepada Korea Selatan, untuk pembiayaan proyek jet tempur KF-X.

Dikutip dari Yonhap, media Korea Selatan, Minggu (6/8) waktu setempat, disebutkan bahwa pemerintah Indonesia awalnya sepakat menjadi mitra Korea Selatan dalam pengembangan bersama proyek jet tempur. Indonesia juga sepakat mengambil porsi pendanaan atas pengembangan proyek tersebut.

Pengembangan proyek jet tempur ini merupakan proyek patungan Korea Selatan dan Indonesia. Indonesia bergabung dalam proyek KF-X ini dengan tujuan pengadaan pesawat untuk angkatan udaranya serta memajukan industri kedirgantaraan.

Indonesia setuju untuk menanggung 20 persen dari biaya pengembangan proyek total sebesar 8,8 triliun won atau sekitar 7,3 miliar dollar AS.

Dengan menanggung 20 persen dari nilai proyek ini maka Indonesia harus membayar sekitar 1,7 triliun won atau sekitar 21 triliun rupiah.

Kesepakatan ini diteken sejak tahun 2011 lalu. Secara bertahap, Indonesia harus menyetorkan pembiayaan proyek itu setiap tahun hingga tahun 2026.

Namun, Indonesia gagal membayar sekitar 500 miliar won atau 6,2 triliun rupiah yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus lalu. Meski begitu, dalam proyek ini, Indonesia sudah membayar sebesar 227,2 miliar won atau sekitar 2,8 triliun rupiah.

Dalam laporan VOA, pada tahun 2018, Indonesia juga sempat menunggak sebesar 200 juta dollar atau senilai sekitar 3,04 triliun rupiah.

Terlepas dari masalah keuangan tersebut, proyek KF-X telah berjalan tanpa hambatan.

"Sedikit kemajuan telah dicapai dalam hal kerja sama dengan Indonesia terkait proyek KF-X," kata seorang pejabat.

Dalam pertemuan Menteri Pertahanan Jeong Kyeong-doo dan Menhan RI, Prabowo Subianto, pada Desember tahun lalu, keduanya sepakat untuk memajukan proyek dan menyebut kerja sama tersebut sebagai simbol hubungan kepercayaan yang kuat antara dua negara.

Sebelumnya, Aerospace Industries (KAI) telah me-launching prototipe pertama dari jet tempur KF-X/IF-X generasi berikutnya, proyek itu merupakan jet tempur proyek patungan antara Korea Selatan dengan Indonesia.

Awal pekan ini, Korea Selatan memulai perakitan terakhir prototipe jet pertama setelah konfirmasi akhir desain tahun lalu.

Menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA), prototipe tersebut diharapkan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2021. Targetnya, Korea Selatan akan menyelesaikan proyek jet tempur ini tahun 2026. n SB/ Yonhap/ AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top