Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Reformasi Struktural | Ekonomi Nasional Diuntungkan Adanya "Commodity Boom"

RI Masih Bergantung pada Komoditas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, Helmi memperkirakan harga komoditas global, terutama minyak, akan turun pada tahun depan sehingga makin menambah optimisme defisit anggaran di bawah 3 persen. Di sisi lain, harga batu bara dan minyak sawit yang juga akan turun akan menyebabkan pendapatan negara di sektor sumber daya alam (SDA) akan lebih rendah.

Helmi memprediksikan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh hingga 4,8 persen atau lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 3,69 persen (yoy). Angka tersebut di bawah target pertumbuhan dalam APBN 2022 sebesar 5,2 persen.

Pangkas Proyeksi

Sementara itu, Bank Dunia melalui laporannya bertajuk Global Economic Prospect June 2022 menyebutkan perekonomian Indonesia akan mendapat dorongan dari kenaikan harga komoditas. Meski demikian, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 menjadi 5,1 persen dari prediksi awal sebesar 5,2 persen.

Baca Juga :
Potensi Ekonomi

Penurunan prediksi ekonomi Indonesia terjadi di tengah penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9 persen pada tahun ini akibat eskalasi berbagai risiko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top