Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RI-Malaysia Perluas Kerja Sama QRIS Antarnegara

Foto : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Warga memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi DOKU e-Wallet saat bertransaksi pembayaran parkir di sebuah rumah sakit di Denpasar, Bali, Selasa (21/12/2021). DOKU berkolaborasi dengan BSS Parking melalukan proses digitalisasi transaksi di industri perparkiran sehingga pembayaran dapat dilakukan lebih cepat, tercatat dan aman yang meminimalisir terjadinya kontak fisik guna mencegah penyebaran Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada akhirnya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan Local Currency Settlement (LCS) atau penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal secara lebih luas.

"Penggunaan direct quotation nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank-bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di bawah kerangka LCS akan meningkatkan efisiensi transaksi sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah," ungkap Doni.

Terwujudnya interkoneksi dan interoperabilitas QR Code pembayaran nasional antara Indonesia dan Malaysia menjadi tonggak baru dalam memfasilitasi aktivitas masyarakat kedua negara, khususnya bagi wisatawan, di mana Indonesia dan Malaysia mencatat jumlah pelancong yang cukup besar dengan rata-rata 5,6 juta kedatangan setiap tahun sebelum pandemi.

Hal ini juga semakin memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara, khususnya guna mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta sejalan dengan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia terkait Cross-border Payments Roadmap dalam upaya menjaga momentum yang diinisiasi sejak dua periode Presidensi G20 sebelumnya untuk mengatasi tantangan pembayaran antarnegara.

Doni menjelaskan terselenggaranya inisiatif tersebut berkat kerja sama berbagai pemangku kepentingan kedua negara di bawah supervisi bersama BI dan BNM, yaitu Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto), dan Payments Network Malaysia Sdn Bhd (PayNet) sebagai switching.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top