Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

RI Komitmen Turunkan Konsumsi Energi Tidak Ramah Lingkungan

Foto : ISTIMEWA

Kemente­rian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menekankan komitmen menurunkan 40 persen konsumsi energi yang tidak ramah lingkungan menjadi 310 juta ton setara minyak atau million ton oil equivalent (MTOE) dari proyeksi 519 MTEO pada 2060 guna mengejar netralitas karbon.

"Upaya itu bisa dilakukan melalui aksi mitigasi dan aktivitas konservasi energi," kata Staf Khusus Menteri ESDM bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi, Ego Syahrial, dalam Forum Energi Asia Timur di Kabupaten Badung, Bali, Senin (21/8).

Seperti dikutip dari Antara, dalam pemaparannya Ego mengatakan permintaan energi diproyeksikan tumbuh 1,8 persen per tahun sehingga meningkatkan permintaan energi dari 142 MTOE pada 2020 menjadi 519 MTOE pada 2060. Permintaan energi itu oleh aktivitas bisnis di antaranya sektor industri, transportasi, permukiman, komersial, dan sektor lainnya.

Untuk mendukung upaya itu, tambah Eko, beberapa strategi dilakukan berdasarkan sektor pengguna energi, misalnya di sektor industri melalui strategi menggeser penggunaan BBM, elektrifikasi, hidrogen yang menggantikan gas, dan biomasa.

Menurut Ego, di sektor transportasi lebih menekankan konsumsi BBM nabati, kendaraan listrik, BBM hidrogen untuk truk, BBM rendah karbon dan ramah lingkungan untuk perkapalan dan penerbangan, elektrifikasi, hingga penggunaan teknologi untuk efisiensi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top