Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diplomasi Indonesia

RI Kecam Keras Langkah Manipulatif Vanuatu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam laporannya, ABC juga menulis bahwa pada September 2017, Benny Wenda pernah menyerahkan petisi serupa yang diteken oleh lebih dari 1,8 juta warga dan isinya pun berupa tuntutan referendum bagi kemerdekaan. Saat itu Benny Wenda menyerahkan petisi itu ke Rafael Ramirez yang menjabat sebagai ketua Komite Khusus Dekolonisasi PBB di markas PBB di New York, Amerika Serikat.

Namun Ramirez menyatakan bahwa petisi itu hanya sebuah propaganda. "Sebagai ketua Komite Khusus Dekolonisasi PBB, saya maupun Sekretariat Komite, tidak pernah menerima, secara formal maupun informal, petisi atau siapa pun mengenai Papua seperti yang diberitakan dalam harian Guardian," pungkas Ramirez seraya menyampaikan kegusarannya atas adanya individu maupun pihak-pihak yang memanipulasi namanya untuk propaganda. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top