RI Harus Terapkan Prinsip Hati-hati di Tengah Ketidakpastian Global
Bahlil Lahadalia
Jadi Destinasi Investasi
Bahlil menuturkan, dari sisi investasi, Indonesia juga masih cukup populer jadi destinasi investasi. Hal itu berdasarkan capaian pertumbuhan realisasi investasi asing sepanjang semester I-2022 yang mencapai 35,8 persen yoy.
Realisasi penanaman modal asing (PMA) pada periode Januari-Juni 2022 tercatat mencapai 310,4 triliun rupiah, porsinya mencapai 53,1 persen dari total realisasi investasi di periode tersebut sebesar 584,6 triliun rupiah.
"Kenapa investasi asing kita tetap percaya pada Indonesia? Fundamental ekonomi kita dianggap cukup bagus karena pertumbuhan kita sangat bagus, inflasi kita sekalipun ada kenaikan, tapi kita jaga, dan rasio utang masih tetap dalam kondisi yang insya Allah baik. Tapi, aset kita di satu sisi nambah terus dan ini juga jaga stabilitas pertumbuhan, konsumsi dan daya beli kita," ungkapnya.
Faktor lain yang menunjang masih tingginya kepercayaan investor terhadap Indonesia, lanjut Bahlil, yakni karena sosok kepemimpinan Presiden Jokowi. "Di kondisi seperti sekarang, hampir di seluruh dunia, pertarungannya adalah pertarungan leadership yang dilakukan para pemimpin dunia dalam mengelola negaranya," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya