RI Harus Jadi Contoh dalam Transisi Energi
Foto: istimewaJAKARTA - Sejumlah kalangan berharap Indonesia mengambil manfaat dari Presidensi Group of Twenty (G20) tahun ini, khususnya di sektor ekonomi hijau dan ekonomi digital. Khusus terkait terkait energi baru dan terbarukan (EBT), RI harus menjadi contoh bagi negara-negara lainnya dalam hal pengembangan energi hijau ini.
Rio Pramudita, selaku Business Developer Akuo Energy, berpandangan Indonesia tentu harus bisa memetik manfaat semaksimal mungkin atas amanah presidensi G20 tersebut. Menurutnya, meletakkan masa depan pada ekonomi hijau dan energi terbarukan adalah hal yang sangat penting.
"Kita berharap bahwa forum pertemuan tersebut tak hanya membahas, tapi ada tindak lanjut yang signifikan ke depannya," ungkap Rio dalam webinar "Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger" beberapa waktu lalu.
Dirinya yang kebetulan berkarya di sektor energi itu melihat peluang sangat besar gitu bagi Indonesia untuk bisa jadi contoh, bukan contoh yang seakan-akan paling ideal, cuma jadi contoh bagi negara lain dimana kita bisa menunjukkan bahwa kita nanti pada akhirnya bisa membentuk transisi di sektor energi menjadi energi yang berkelanjutan.
Hal sama juga terkait dengan digitalisasi. Iqbal Kurniawan, selaku Editor in Chief Tech in Asia secara khusus menyoroti keterlibatan anak muda di dunia digital. Menurutnya, anak muda saat ini kerap disebut sebagai generasi melek teknologi dan mampu beradaptasi mengikuti perubahan zaman dengan cepat.
Generasi yang tumbuh dan berkembang beriringan dengan era digitalisasi itu dinilai memiliki potensi yang cukup besar, baik dariperekonomian maupun lingkup sosial.
"Sangat menggembirakan tentunya, saya melihat dari tahun ke tahun selalu aja aja inovasi yang dihadirkan oleh para pelaku ekonomi digital di Indonesia. Nah, hal itu membuat saya selalu bikin penasaran, besok ada inovasi apa lagi ya," beber Iqbal.
Kepada anak-anak muda yang hadir dalam webinar ini Iqbal pun lantas membeberkan sederet keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia dalam forum dunia G20 ini. "Keuntungannya sih pasti banyak banget, ya bisa kayak transfer knowledge, terus juga bisa sharing dan melakukan workshop buat para penggiat pelaku ekonomi digital dan yang pasti sih bisa meningkatkan koordinasi, baik di dalam negeri atau di luar negeri," imbuh Iqbal.
Peran Milenial
Jelang perhelatan forum G20 tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bersama Warta Ekonomi mengelar rangkaian acara, salah satunya webinar yang mengangkat tema Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger.
Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo RI, Sumiati mengatakan webinar kolaborasi ini digagas dengan tujuan untuk mengajak diskusi anak-anak muda sekaligus mengenalkan peristiwa monumental G20 ke kalangan muda.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
Berita Terkini
- Jalani "Debut"-nya dengan Leicester, Nistelrooy Gapai Kemenangan
- Persebaya Kokoh Pertahankan Posisi Puncak Klasemen Sementara Liga 1
- Percayai Ungkapan “Mereka yang Menanam Angin akan Menuai Badai”, Hasto Tegaskan Jokowi dan Keluarga Tak Lagi Bagian PDIP
- Peningkatan Status Patiayam Perlu Didukung Kolaborasi Riset
- Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"