Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rantai Pasok Global

RI Harus Benahi Struktur Ekspor sebelum Gabung ke OECD

Foto : Sumber: BPS - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga mengingatkan ancaman yang mungkin terjadi apabila Indonesia tidak mengubah struktur ekspor, dari ekspor komoditas bahan mentah dan setengah jadi menjadi produk hilir bernilai tambah tinggi. Dengan demikian, struktur ekspor harus dilakukan perubahan secara fundamental.

"Jadi, harus ada perubahan fundamental dalam struktur ekspornya. Sebelum mengubah struktur ekspor, kita juga perlu mengubah struktur industri manufakturnya supaya lebih bisa berperan dalam kontribusi yang lebih besar terhadap global supply chain. Kontribusi produk-produk yang nantinya nilai tambahnya lebih tinggi, tidak seperti saat ini," kata Heri.

Indonesia telah disetujui untuk lanjut ke tahap aksesi keanggotaan OECD pada 20 Februari 2024. Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengajukan keinginan untuk menjadi anggota OECD sejak Juli 2023.

Proses aksesi OECD merupakan proses di mana 38 negara anggota meninjau secara mendalam calon negara kandidat dari berbagai aspek sebelum dapat diterima sebagai anggota resmi OECD.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya berharap proses aksesi yang sudah dimulai saat ini hanya akan memakan waktu dua hingga tiga tahun saja, sedangkan proses aksesi berbagai negara agar dapat menjadi anggota resmi OECD rata-rata membutuhkan waktu lima sampai tujuh tahun.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top