![RI Hadapi Ancaman Intoleransi](https://koran-jakarta.com/images/article/php5xzouo_resized.jpg)
RI Hadapi Ancaman Intoleransi
![RI Hadapi Ancaman Intoleransi](https://koran-jakarta.com/images/article/php5xzouo_resized.jpg)
"Usai mengikuti jambore, para peserta akan mempunyai ketahanan ideologi, ketahanan wawasan dan mental serta keterampilan dalam bela negara. Mereka akan menjadi agen bangsa yang setia terhadap NKRI, menyuburkan perdamaian, dan menguburkan permusuhan," tutur Bamsoet.
Bela Negara
Mantan Ketua Komisi III DPR ini meneguhkan melalui Jambore Bela Negara, FKPPI ingin menggelorakan kembali semangat bela negara kepada setiap warga. Jangan sampai bangsa Indonesia terlena dengan berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan kehidupan bangsa dan negara.
"FKPPI akan terus memantapkan wawasan kebangsaan, wawasan kenegaraan, dan wawasan kejuangan. Sosialisasi empat pilar kebangsaan tidak boleh berhenti yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Itulah sebabnya, kami menyelenggarakan Jambore Bela Negara FKPPI ini," terang Legislator Partai Golkar dari Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini.
Lebih jauh Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan sebagai bagian dari 'anak kolong' dirinya dan seluruh kader FKPPI sejak kecil sudah diajarkan tentang nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, cinta persatuan dan kesatuan, serta cinta Pancasila dan NKRI. Bagi FKPPI, Pancasila dan NKRI adalah harga mati.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya