RI Fokus Dorong Pertumbuhan Inklusif
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, dalam acara Dialog Bersama Negara Mitra G7.
Langkah lain yang dilakukan yakni masih adanya alokasi wajib sebesar 20 persen dan 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan dan kesehatan. Pemerintah juga telah menerapkan penganggaran responsif berbasis gender, penganggaran inklusif untuk disabilitas, serta pendanaan belanja pemerintah yang ramah lingkungan.
"Kebijakan-kebijakan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan dan pembangunan yang seimbang, inklusif, dan berkelanjutan," tegas Menkeu.
Acara Dialog Bersama Negara Mitra G7 merupakan salah satu rangkaian agenda Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara-Negara G7, yang membahas upaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan UMKM
Selain pengurangan kemiskinan ekstrem dan stunting, upaya lain yang perlu dilakukan untuk membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif adalah dengan menggenjot kinerja usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sebab, selama ini, UMKM dinilai menjadi bantalan krisis bagi perekonomian nasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya