RI dan Republik Ceko akan Produksi Bersama Rudal Pertahanan Udara ADS-400
Penandatanganan Strategic cooperation agreement dalam joint-production Kompleks Rudal Pertahanan Udara Jarak Menengah ADS-400, antara Czechoslovak Group bersama Republikorp Indonesia di Jakarta, Rabu (19/4).
JAKARTA - Indonesia dan Republik Ceko melakukan penandatanganan kerja sama di bidang pengembangan alutsista untuk produksi Rudal Pertahanan Udara Jarak Menengah ADS-400. Itu diresmikan dalam acara Strategic cooperation agreement dalam joint-production Kompleks Rudal Pertahanan Udara Jarak Menengah ADS-400, antara Czechoslovak Group bersama Republikorp Indonesia di Jakarta, Rabu (19/4).
ADS-400 adalah kompleks rudal pertahanan udara yang dilengkapi oleh rudal, peluncur, dan radar yang digunakan sebagai sistim senjata untuk melindungi sebuah wilayah dari serangan pesawat udara generasi ke lima, helicopter, UAV dan rudal jelajah.
ADS-400 memiliki jangkauan deteksi hingga 470 kilometer dan jangkauan rudal hingga 100 kilometer. Sistem rudal teranyar ini dikembangkan oleh Roketsan, Turki dan Retia, Republik Ceko dengan menggaet Republikorp sebagai mitra industri dalam negeri untuk kerja sama produksi dan integrasi lokal.
"Kerjasama ini semakin hari semakin strategis, sebagai wujud persahabatan kami yang tulus dengan Republik Indonesia, kami akan terus membesarkan nya" papar Milos Sivara, CEO dari Excalibur International perusahaan eksportir pertahanan dari Republik Ceko yang merupakan bagian dari Czechoslovakgroup, dalam sebuah pernyataan.
Kegiatan tersebut bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Fiala, menemui Presiden Joko Widodo, di Jakarta. Dalam pertemuan level tinggi antar kepala negara tersebut berbagai isu strategis seperti pendidikan, pertahanan, dan energi terbarukan menjadi pembahasan utama.
Rombongan Perdana Menteri Ceko didampingi oleh para pengusaha dari Praha dalam rangka mengikuti Indonesia-Czech Business Forum 2023 yang di gelar di Jakarta, Selasa.
Indonesia-Czech Business Forum 2023 ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Kam ar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai mitra counterpart di Indonesia, dan pada kesempatan ini, dihadapan Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya