Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Keamanan

RI Cermati Situasi di Niger Usai Percobaan Kudeta

Foto : ANTARA/HO-KEMLU

Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah negara, di antaranya Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS), Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengecam tindakan militer Niger.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga menuntut pembebasan segera Presiden Bazoum (63), yang dipilih secara demokratis pada April 2021.

Kepala Angkatan Bersenjata Niger, Jenderal Abdou Sidikou Issa, mendukung tindakan para pemberontak untuk menghindari konfrontasi mematikan antara berbagai kekuatan, yang dapat mengakibatkan pertumpahan darah dan membahayakan keamanan penduduk.

"Komando Militer Angkatan Bersenjata Niger telah memutuskan untuk menyetujui deklarasi Pasukan Pertahanan dan Keamanan untuk menghindari konfrontasi mematikan antara berbagai pasukan," kata sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Issa, pada Kamis (27/7).

Tentara menyatakan bergabung dengan pasukan tersebut untuk melindungi integritas fisik presiden republik dan keluarganya, serta untuk menghindari pertumpahan darah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top