Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Periklanan

RI Catat Risiko Keamanan Merek Tertinggi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hasil penelitian Integral Ad Science (IAS) semester II-2017 tentang tolok ukur kualitas media di Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan mengungkapkan lingkungan online atau daring Indonesia menghadirkan risiko tertinggi terhadap keamanan merek di Asia. Selain itu, tingkat visibilitas di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan tolok ukur wilayah Asia dan patokan global.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari miliaran tayangan yang dianalisis pada paruh kedua 2017, lingkungan daring Indonesia termasuk yang paling berisiko di wilayah tersebut. Sekitar 9,1 persen tayangan iklan online ditandai untuk ditampilkan bersama konten yang menghadirkan risiko terhadap keamanan merek.

Sebagai perbandingan, risiko merek di semua jenis pembelian di Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan adalah 3,5 persen yang berada di bawah patokan global 7,9 persen untuk paro kedua 2017.

Sedangkan Thailand, sebesar 8,6 persen, memiliki risiko merek tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Sementara itu, Singapura dan Malaysia memiliki lingkungan daring paling aman dengan hanya 2,5 persen dan 2,2 persen dari iklan yang ditampilkan bersama konten yang berisiko.

Matrik risiko merek IAS mencirikan keamanan lingkungan tempat iklan muncul. Tayangan ditandai bila muncul bersama konten berisiko seperti konten dewasa, konten alkohol, perkataan yang mendorong kebencian, unduhan ilegal, obat-obatan terlarang, bahasa kasar dan kekerasan, yang menimbulkan risiko bagi keamanan merek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top