Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Periklanan

RI Catat Risiko Keamanan Merek Tertinggi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Laporan ini menunjukkan pentingnya bagi pengiklan, serta pembeli dan penjual media digital, untuk melihat KLHS di tingkat negara. Tampilan keamanan merek secara keseluruhan relatif rendah di 3,5 persen pada semua wilayah, tetapi mencapai puncaknya di Indonesia sebesar 9,1 persen," papar Niall Hogan, Direktur Pelaksana Asia Tenggara IAS, dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Selain itu, lanjut dia, IAS juga melihat rendahnya tingkat penipuan di sebagian besar pasar Asia Tenggara, tetapi tinggi pada 20,7 persen di Singapura. Menurut Hogan, hal ini kemungkinan besar karena penipu mengejar CPM yang lebih tinggi yang terdapat di pasar Singapura.

"Hanya dengan melihat data mereka sendiri, di pasar yang berbeda di mana mereka beriklan, bahwa pengiklan akan dapat mengidentifikasi potensi masalah, dan akhirnya membuat perubahan yang meningkatkan efisiensi dan menghemat uang mereka," jelas Hogan.

Tayangan Berisiko

Lebih dari dua pertiga tayangan berisiko di Indonesia termasuk dalam kategori bahasa yang menyinggung dan kategori berita kontroversial. Bahasa kasar dan kategori berita kontroversial untuk tampilan desktop dalam pembelian langsung penerbit adalah 92,6 persen dalam semester II-2017.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top