Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Pasar

RI Bidik Pasar Produk UKM ke Azerbaijan

Foto : ISTIMEWA

Rully Indrawan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Baku, Azerbaijan mendorong peran Indonesia dalam gelaran Indonesia Cultural Festival (ICF) 2019 yang akan berlangsung pada 13-16 September 2019 di Fountain Square Baku, Azerbaijan. Fastival ini, merupakan kegiatan terpadu dalam mempromosikan potensi ekonomi, pariwisata, serta sosial budaya Indonesia.

Duta Besar (Dubes) RI di Baku, Husnan Bay Fananie, mengatakan pameran ICF dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Azerbaijan, serta meningkatkan arus wisatawan Azerbaijan ke Indonesia. Selain itu, juga untuk mendukung interaksi lebih lanjut antara komunitas bisnis Indonesia dan Azerbaijan.

Bersamaan dengan itu, tambah dia, KBRI Baku akan melaksanakan business matching pada 12 September 2019. "Saya menginformasikan bahwa terdapat 30 booth untuk pengusaha Indonesia sebagai sarana mempromosikan produk Indonesia masuk ke pasar Azerbaijan," kata Husnan dalam acara workshop Peluang Ekspor ke Azerbaijan, di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (19/6).

Husnan akan menggratiskan UKM Indonesia peserta pameran ICF. Tidak hanya booth gratis, pihaknya juga menyediakan kendaraan operasional yang bisa membantu UKM selama mengikuti pameran. Ia juga akan menyewakan wisma sebagai tempat penginapan bagi peserta.

"Adapun produk-produk Indonesia yang telah memasuki pasar Azerbaijan adalah produk makanan, minuman, parket kayu dan furnitur, serta sabun. Ini yang bisa menjadi rujukan bagi bapak-ibu semuanya," papar Husnan.

Perkenalkan Produk

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengatakan pameran ICF bisa dijadikan sebagai momentum untuk memperkenalkan produk UKM Indonesia ke pasar global. Karena itu, pihaknya meminta pelaku UKM peserta pameran agar mempersiapkan produknya dengan baik terutama memperhatikan sisi kualitas.

"Kita hadapi pameran ini dengan persiapan yang serius. Kita akan simulasi di Smesco biar jangan sampai gak bagus, nanti bisa berdampak kepada produk yang lain," papar Rully.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, Victoria Br Simanungkalit mendukung penuh perluasan pasar produk KUKM Indonesia ke wilayah Asia Tengah khususnya di Azerbaijan dan negara-negara di sekitarnya. Ia menegaskan bahwa peluang pasar nontradisional seperti Azerbaijan sangat perlu untuk dijajaki oleh UKM Indonesia karena memiliki potensi yang besar. sdk/E-12

Komentar

Komentar
()

Top