Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Bahari

RI Berpotensi sebagai Destinasi "Surfing" Dunia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kekayaan bahari sudah seharusnya menjadikan Indonesia sebagai destinasi selancar atau surfing nomor satu dunia. Sebab, berselancar di Indonesia dapat memberikan pengalaman yang tidak dirasakan oleh para wisatawan di negara lain.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan Indonesia patut bersyukur dikaruniai banyak pantai dengan ombak surfing yang tersebar di sepanjang pesisir pantai bagian Barat dan Selatan Samudra Hindia serta pesisir pantai Samudra Pasifik. Menurutnya, potensi ini harus terus dikembangkan sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.

"Indonesia mempunyai ratusan pantai surfing, 30 di antaranya menjadi lokasi surfing kelas dunia. Dari 30 lokasi ini, 11 di antaranya menjadi tempat penyelenggaraan World Surf League (WSL) 2019 sehingga menempatkan Indonesia sebagai destinasi surfing nomor satu di dunia," kata Indroyono saat membuka lokakarya World Surf League (WSL) di Jakarta, Senin (19/11).

Dia menambahkan sepanjang 2018 direncanakan ada 10 kejuaraan WSF, namun yang terselenggara akhirnya sebanyak enam kejuaraan. Tahun depan, diagendakan sebanyak 11 kujuaraan WSL di beberapa daerah sehingga menempatkan Indonesia sebagai desinasi surfing nomor satu di dunia.

Indroyono juga mengatakan penyelenggaraan kejuaraan surfing internasional WSF membawa dampak langsung pada ekonomi di daerah serta menjadi ajang promosi yang efektif karena event sport tourism ini mendapat liputan media internasional.

"Cara terbaik bagi daerah yang menjadi destinasi surfing kelas dunia adalah dengan mengadakan kompetisi WSL tahunan yang mendatangkan peselancar internasional. Selain meningkatkan pendapatan ekonomi daerah, juga menghasilkan liputan media ke seluruh dunia sehingga meningkatkan kunjungan para surfer dunia untuk menikmati ombak yang sempurna, pantai yang indah, dan keramahtamahan penduduk Indonesia," jelasnya.

Persiapan Olimpiade

Selain itu, kata Indrayono, penyelenggaraan WSL 2019 dapat dimanfaatkan sebagai persiapan para atlet surfing Indonesia untuk menghadapi kejuraan di Olimpiade. Pasalnya, olahraga surfing telah resmi akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo pada 2020.mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top