RI Belum Dipandang sebagai Pemimpin Agenda Iklim Global
FABBY TUMIWA Direktur Eksekutif IESR - Tetapi, saya kira Indonesia belum dipandang sebagai pemimpin agenda iklim global bagi negara- negara berkembang (G77 + Tiongkok). Saya lihat Brasil atau Afrika Selatan jauh lebih berpengaruh dalam agenda iklim global.
"Setiap langkah aktif pasti akan berdampak positif. Negara-negara akan menganggap kita sebagai salah satu agen perubahan mengatasi perubahan iklim dan mengejar target karbon di kawasan," katanya.
Indonesia punya kesempatan menjadi leader negara-negara berkembang dalam menghadapi transisi energi dan krisis iklim, tetapi kesempatan itu belum dioptimalkan.
"Pidato Presiden RI di forum iklim global sangat kering, hanya fokus pada apa yang sudah dan akan dilakukan Indonesia, belum mengangkat isu atau kepentingan yang lebih luas dari negara-negara berkembang dan miskin yang sangat terdampak krisis iklim," katanya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya