Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Moneter - IndONIA Akan Diterapkan Mulai Akhir Bulan Ini

RI Akan Miliki Dua Acuan di PUAB

Foto : ISTIMEWA

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah

A   A   A   Pengaturan Font

IndONIA akan menjadi acuan baru yang benar-benar menggambarkan transaksi dan kondisi likuiditas di PUAB untuk tenor sehari atau overnight.

Jakarta - Indonesia akan segera memiliki dua acuan untuk pasar uang antarbank (PUAB), yakni IndONIA untuk tenor sehari dan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) untuk tenor yang lebih panjang yakni sepekan hingga 12 bulan.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah, di Jakarta, Selasa (23/7), mengatakan IndONIA akan menjadi acuan baru yang benar-benar menggambarkan transaksi dan kondisi likuiditas di PUAB untuk tenor overnight saja. IndONIA akan diperkenalkan BI pada akhir Juli 2018. "Arah ke depannya, yang untuk tenor satu malam hanya akan mengacu ke IndONIA," kata Nanang.

Setelah diterapkan, IndONIA akan diumumkan setiap hari oleh Bank Indonesia (BI) pada pukul 19.00 WIB. Level bunga IndONIA diambil dari rata-rata transaksi di PUAB yang terjadi pada pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB di hari tersebut. Level IndONIA yang diumumkan BI itu pada keesokan harinya dapat digunakan bank untuk bertransaksi pinjam meminjam likuiditas di PUAB.

"IndONIA ini bagaikan gadis cantik yang akan menjadi benchmark suku bunga overnight," kata dia. Ketika IndONIA sudah diluncurkan, BI tidak serta merta langsung menghapus JIBOR tenor sehari. Bank Sentral masih menerapkan masa transisi untuk penerapan IndONIA tenor sehari secara efektif. "Kita tunggu overnight index-nya terbentuk dulu," kata Nanang.

IndONIA merupakan praktik terbaik internasional seperti bank sentral negara lain. Inggris, misalnya, sudah menerapkan Sterling Overnight Index Average (SONIA) pada 1997. Sebelumnya, Deputi Gubernur BI, Erwin Rijanto, mengatakan IndONIA akan menggambarkan bunga yang berdasarkan transaksi di pasar, sehingga bunga yang terbentuk tidak disetir bank-bank tertentu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top