Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Harga Pangan Terus Melonjak

RI Abai Bangun Kemandirian Ekonomi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Impor beras empat juta ton, gula 5,4 juta ton dan berbagai produk pangan lain terlalu dominan impornya. Masalahnya impor kalau barangnya mahal, bayarnya pakai dollar AS justru makin menurunkan kekuatan rupiah," ungkap Bhima.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, dari Yogyakarta. Dia mengatakan banyak hal yang membuat kita tidak kunjung mencapai kemandirian ekonomi.

"Transformasi sosial ekonomi kita yang masih terkendala berbagai problem struktural, khususnya ekonomi politik di berbagai sektor yang masih sarat dengan kepentingan oligarki global dan domestik," tegasnya.

Manajer Riset Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi, mengatakan dampak perang Iran-Israel akan berdampak pada situasi dunia seperti sektor energi dan ekonomi secara umum. Masyarakat tentu bertanya-tanya apa upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi ketidakstabilan dunia.

"Sementara kita tahu, sebelum perang Iran-Israel, masyarakat Indonesia sudah menghadapi situasi yang pelik terutama di sektor pangan. Mahalnya harga beras, dan kebutuhan pokok," urainya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top