![Revitalisasi TIM Dimulai](https://koran-jakarta.com/images/article/phpw7dkoh_resized.jpg)
Revitalisasi TIM Dimulai
![Revitalisasi TIM Dimulai](https://koran-jakarta.com/images/article/phpw7dkoh_resized.jpg)
BERTARAF INTERNASIONAL l Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Budayawan Salim Said dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto melakukan Peletakan Batu Pertama Proyek Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta - Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) di Jakarta, Rabu (3/7). Revitalisasi PKJ TIM untuk meningkatkan dan memutakhirkan kawasan menjadi sentra kegiatan kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional.
Menurutnya, pengelolaan TIM yang diserahkan ke Jakpro itu dengan alasan biaya. Nantinya, Jakpro akan mengembangkan kawasan TIM sesuai prospek bisnis di tempat itu yang dikajinya. Namun, Jakpro juga bertugas untuk membangun kawasan itu sesuai rencana pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
"Supaya dia bisa mengelola dengan skema bisnis tapi ada unsur pembangunannya. Kalau ini dihitung bisnis, kembalinya lama. Karena itu, kalau private sector mengerjakan, itu akan berat. Karena bayangkan, kembalinya baru setelah 23 tahun. Karena itulah negara (yang mengerjakan), kata Anies.
Anies menjelaskan, kehadiran Jakpro untuk mengelola TIM merupakan kepanjangan tangan negara yang bisa mengomersialkan kawasan TIM. Ke depan, kawasan TIM diharapkan bisa mendapatkan pemasukan untuk pengembangan wisata dan budaya di tempat itu.
"Di situ dia bisa menerima pemasukan, mengelola penerimaan, mengelola pengeluaran. Nah kalau ini SKPD saja, ya menerima pemasukan, ya semata-mata sebagai cost center. Padahal kita tidak ingin ini hanya cost center. Karena kalau cost center biaya per tahunnya mahal sekali. Itulah sebabnya kenapa kita menggunakan skema BUMD," tegasnya. pin/Ant/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya