Revitalisasi KCBN Muaro Jambi Diharapkan Berdampak Ekonomi
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid saat sunjungan Kemendikbudristek ke KCBN Muaro Jambi dalam rangka revitalisasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah mempersiapkan revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Revitalisasi tersebut diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang ekonomi.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah mempersiapkan revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Revitalisasi tersebut diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang ekonomi.
"Sejumlah program pemberdayaan akan dilakukan, untuk memastikan masyarakat betul mendapatkan manfaat dari keberadaan dan program revitalisasi," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam keterangannya, Kamis (11/1).
Suharti menjelaskan, fokus utama revitalisasi adalah pemberdayaan masyarakat, sehingga dalam revitalisasi, masyarakat menjadi pelaku utama. Menurutnya, pengembangan KCBN Muaro Jambi membutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat.
"Tidak hanya untuk melindunginya, tetapi juga untuk memastikan pengembangan kawasan ini memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat Jambi, Indonesia, dan dunia," katanya.
Kampus Merdeka
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya