Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Asian Games

Revitalisasi Gedung Olahraga Bulungan Dikebut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Revitalisasi Gedung Olahraga (GOR) Bulungan di Jakarta Selatan dikebut. GOR ini semula disiapkan sebagai tempat latihan para atlet, belakangan GOR ini resmi dijadikan venue pertandingan bola voli indoor.

"Per hari ini, yang tugas tambahan sudah 60 persen selesai. Seminggu ini akan kita kebut lagi. Semoga saat pembukaan sudah selesai," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, usai meresmikan Gerai Tani OK OCE, di Klender, Jakarta Timur, Selasa (7/8).

Selain penataan di dalam GOR-nya, pihaknya juga akan menata fasilitas lainnya di luar GOR, seperti trotoar, pedagang kaki lima, dan lainnya. Pemprov akan mempercantik GOR ini agar layak sebagai venue Asian Games.

Menurutnya, penataan GOR Bulungan sebelumnya hanya diperuntukkan sebagai tempat latihan para atlet saja. Namun, penunjukkan GOR Bulungan sebagai venue bola voli indoor mengharuskan Pemprov DKI Jakarta menata lebih komprehensif.

"Kalau buat pertandingan harus dibuat sekatnya, harus dibuat entry pemain dan official. Kita kerja sama INASGOC. Apalagi ini voli digemari masyarakat, ini harus berjalan baik," tegasnya.

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, mengaku telah menata PKL yang biasa berjualan di depan GOR Bulungan ke tempat tertentu. Pihaknya tidak mau keberadaan PKL ini akan mencoreng perhelatan Asian Games di kawasan itu sehingga dibuatkan semacam kafe di dekat GOR.

"Yang pertama yang kami tata di depan itu sendiri, ada kafe. Sudah kita selesaikan. Karena enggak ada waktu, kita kasih alokasi dorong sedikit di depan masjid. Kita kasih alokasi ke situ mereka sedang berbenah," katanya.

Sedangkan untuk PKL di kawasan Bulungan lainnya, dia mengaku hanya menata tanpa merelokasi. Seperti untuk pedagang gule tikungan yang ada di dekat Blok M Plaza. Menurutnya, pedagang gulai tikungan ini masih ditolerir karena menempati pedestrian yang luas.

"Yang gultik sesuai dengan kesepakatan kan ada sedikit pedesterian. Ada 2,5-3 meter. Itu ada garis kuning (guiding block). Jangan keluar dari garis kuning. Kita tongkrongin petugas di situ," katanya.

Hanya saja, pihaknya memastikan akan mensterilkan kawasan Blok M dari parkir liar. Dia mengaku akan menempatkan petugas untuk menghalau parkir yang ada di bahu jalan dan trotoar. Keberadaan parkir liar ini dinilai menimbulkan kemacetan.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top