Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ressa dan Muratov Terima Anugerah Nobel Perdamaian

Foto : AFP/ODD ANDERSEN
A   A   A   Pengaturan Font

OSLO - Dua pemenang bersama Penghargaan Nobel Perdamaian tahun ini telah menerima anugerah tersebut di ibu kota Norwegia, Oslo. Jurnalis Maria Ressa dari Filipina dan Dmitry Muratov dari Russia menegaskan perlunya untuk menjunjung kebenaran serta melindungi kebebasan berpendapat.

Keduanya menyampaikan pidato dalam upacara yang diadakan pada Jumat (10/12). Ressa, yang merupakan salah satu pendiri perusahaan media digital Filipina, Rappler, mengatakan jurnalis independen harus meneguhkan diri terhadap negara-negara yang menjadikannya target. Ia menambahkan dirinya berisiko menjalankan sisa hidupnya di dalam penjara. " Tetapi hal tersebut sepadan dengan risikonya," ucap Ressa.

Ressa juga menyebut media sosial dapat membuat kebohongan yang disertai amarah serta benci untuk menyebar lebih cepat dan lebih jauh. "Tanpa fakta, kita tidak bisa mendapatkan kebenaran. Tanpa kebenaran, kita tidak bisa mendapatkan kepercayaan. Tanpa kepercayaan, kita tidak memiliki kenyataan bersama, tidak memiliki demokrasi, dan menjadi tidak mungkin untuk menangani masalah-masalah eksistensial dunia ini, yaitu iklim, virus korona, dan perjuangan menuju kebenaran," ungkap dia.

Sementara itu, Muratov adalah pemimpin redaksi surat kabar independen Russia, Novaya Gazeta. Ia mengatakan jurnalisme di negaranya tengah melewati lembah yang gelap.

Ia menyebut bahwa jurnalis, saluran media, dan pejuang hak asasi manusia (HAM) dicap sebagai musuh masyarakat dan banyak rekan kerjanya telah kehilangan pekerjaannya. Ditambahkannya, sebagian dari mereka bahkan telah meninggalkan Russia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top