Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terjangkit Korona

Respons Warga Tiongkok Beragam dalam Sikapi Kesehatan Trump

Foto : BRENDAN SMIALOWSKI / AFP

TIBA DI RS MILITER I Presiden Donald Trump tiba di rumah sakit militer Walter Reed Medical Center,Bethesda, Maryland, AS, Jumat (2/10) waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Warga Tiongkok memberikan respons beragam dalam menanggapi hasil tes yang mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara, Melania Trump, positif Covid-19.

Beberapa aktivis gerakan demokrasi Tiongkok menyatakan kesedihan dan keprihatinan tentang status kesehatan Trump itu.

"Saya khawatir tentang Trump dan khawatir tentang pemilihan AS," kata Sui Muqing, mantan pelaku unjuk rasa di Lapangan Tiananmen sekaligus pendukung Trump, merujuk risiko tinggi yang dihadapi Trump sebagai pasien lansia.

Sui mengatakan, dia akan mendukung Mike Pence jika wakil presiden itu akhirnya menggantikan Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik.

"Saya mendukung ide dan strategi tata kelola tim Trump, bukan hanya Trump sebagai individu," tambahnya.

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengirim pesan kepada Presiden Trump dan istrinya Melania, yang berisi harapan agar mereka berdua cepat sembuh dari virus korona.

Sementara itu, sejumlah besar aktivis demokrasi Hong Kong juga menyatakan keprihatinan tentang kesehatan Trump, karena mereka menganggapnya sebagai sekutu dalam gerakan mereka melawan Beijing yang dianggap telah mengamputasi iklim kebebasan berpendapat di wilayah bekas jajahan Inggris itu.

Tetapi, pengguna internet Tiongkok beramai-ramai mengejek Trump. Respons itu makin memperjelas sikap masyarakat Tiongkok yang gusar dengan Trump yang telah menggunakan isu Tiongkok sebagai tema sentral kampanyenya untuk pilpres, 3 November nanti.

"Tidak apa-apa, dia bisa saja mendapatkan suntikan disinfektan," kata salah satu komentar yang banyak mendapat tanda sukai di media sosial Weibo, merujuk pada saran Trump sebelumnya bahwa orang dapat melawan Covid-19 dengan menyuntikkan cairan pemutih itu.

Pemimpin redaksi Global Times, tabloid terkenal di Tiongkok sekaligus juru bicara Partai Komunis, Hu Xijin, mengatakan Trump telah membayar harga atas sikapnya selama ini yang meremehkan wabah tersebut.

Kondisi Trump menunjukkan parahnya situasi pandemi di AS, dan akan berdampak negatif pada citranya dan AS, serta memengaruhi peluangnya dalam pilpres.

"Saya pikir Presiden AS tidak akan mengucapkan selamat Hari Nasional kepada kami," kata Hu Xijin, merujuk pada peringatan 1 Oktober berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Presiden AS itu menjadi sasaran cemoohan di media sosial Tiongkok, di tengah memburuknya hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Di bawah pemerintahan Trump, Washington telah terlibat perselisihan dengan Beijing dalam sektor perdagangan, sengketa wilayah, dan dugaan pelanggaran HAM.

n SB/inkstonenews/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top