Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Resmi Menjabat Presiden TDA, Eko Desriyanto Bertekad Tumbuhkan Jutaan Wirausaha

Foto : Istimewa

Presiden Komunitas Bisnis Tangan Di Atas (TDA) Eko Desriyanto menyampaikan program kepengurusan TDA 8.0 di Jakarta, Rabu (21/6)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Komunitas bisnis dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia, Tangan Di Atas (TDA) pada Rabu (22/6) secara resmi mengangkat Eko Desriyanto sebagai Presiden organisasi tersebut untuk tiga tahun ke depan.

Acara serah terima amanah Presiden TDA berlangsung di Amana Venue Jakarta dari pejabat TDA 7.0, Ibrahim M Bafaqih kepada Eko Desriyanto yang disaksikan Ketua Majelis Wali Amanah TDA, Andy Sufariyanto, para pengurus yang baru serta mitra.

Andy dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa pencapaian kepengurusan TDA 7.0 yang bermanfaat pada anggota TDA. Diantaranya, Gerakan Bangkit Bersama TDA, TDA Business School, 1000 Kelompok Mentoring Bisnis, dan Digitalisasi 5000 UMKM Indonesia (Digdaya).

Dalam sambutan perdananya sebagai Presiden TDA, Eko menyampaikan komitmen untuk menjaga dan menguatkan Core Value TDA yaitu silaturahmi, integritas, berpikir terbuka, berorientasi pada tindakan dan keseimbangan.

Value itulah jelas Eko yang terbukti menjaga konsistensi TDA berkiprah dalam membangun kewirausahaan di Indonesia, sehingga kini beranggotakan 37.000 pengusaha yang tersebar di 103 daerah, dan membukukan 6 triliun total transaksi anggotanya.

"Dari hanya sekedar kumpul-kumpul, TDA kini telah membuktikan diri menjadi kekuatan sosial, ekonomi, bahkan politik yang tidak dapat dipandang sebelah mata, meskipun TDA tidak terlibat dalam politik praktis," papar Eko.

Rumah Pertumbuhan

Menurut Eko, TDA saat ini, ibarat sebuah high rise building project yang telah berhasil membenamkan fondasi yang amat dalam dan kokoh. Fondasi itu sudah disiapkan untuk menopang 50 sampai 100 lantai bangunan di atasnya. Sebab itu, tugas Pengurus periode 8.0 di bawah kepemimpinannya adalah mewujudkan "Gedung Pencakar Langit" TDA yang nantinya bisa menjadi rumah pertumbuhan bagi ratusan ribu bahkan jutaan wirausaha di Indonesia.

Eko mengatakan, Periode TDA 8.0 membawa semangat "To the next level" yang berarti melanjutkan legacy yang telah ditorehkan oleh penerusnya, dengan program-program yang tepat, cepat dan presisi agar mengalami lompatan kemajuan bagi organisasi dan seluruh anggotanya.

Dia pun menjabarkan tiga aspek utama yang menjadi fokus agar TDA mengalami lompatan "To The Next Level". Pertama, aspek kaderisasi dan sistem organisasi, lalu, aspek keuangan, asset dan bisnis, dan ketiga aspek edukasi dan pengembangan bisnis anggota.

Beberapa target program unggulannya, antara lain: seratus ribu anggota baru dalam 10 tahun mendatang, mengembangkan asset digital melalui Platform TDA Passport, LMS, TDA TV, dan Social Media dan mendirikan gedung Graha Wirausaha TDA.

Selain itu, juga menciptakan 1000 member dengan level bisnis korporasi, meningkatkan performa kerja karyawan, dan pendirian Universitas Bisnis Terapan TDA atau TDA Applied Business University.

Untuk mendukung terealisasinya target-target kepengurusannya, Eko telah memilih dan menempatkan Wakil Presiden serta Direktur yang memimpin direktorat yang telah teruji integritas, kapasitas dan loyalitasnya untuk TDA.

"Kepengurusan TDA Periode 8.0 ini diisi oleh para pebisnis inspiratif yang merata berasal dari pulau Papua, Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera," katanya.

Eko berharap, di bawah kepemimpinannya, TDA semakin terdepan menjadi komunitas pengusaha yang selalu relevan dengan perkembangan zaman, turut berkontribusi menumbuh kembangkan kewirausahaan, dan bermanfaat bagi peradaban di Indonesia.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top