Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Republik Dominika Beri Konsesi Tiga Proyek PLTS Baru

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Republik Dominika terus menggenjot sektor energi terbarukannya dengan memberikan konsesi definitif untuk tiga proyek fotovoltaik baru. Hal tersebut disampaikan oleh Komisi Energi Nasional Republik Dominika (CNE).

Dilansir dari PV Magazine, Komisi Energi Nasional Republik Dominika telah memberikan konsesi definitif untuk tiga kontrak instalasi taman surya yang terletak di berbagai wilayah negara tersebut. Adapun total kapasitas gabungan proyek tersebut mencapai 148 MW.

Fakta bahwa tiga konsesi definitif untuk sebanyak mungkin pembangkit listrik telah diberikan pada hari yang sama telah dinilai dalam sebuah pernyataan oleh CNE sebagai tonggak bersejarah.

Direktur Eksekutif CNE, Edward Veras menandatangani konsesi untuk perusahaan-perusahaan, seperti LCV Ecoener Solares Dominicana untuk mengembangkan proyek Planta Solar Photovoltaica Payita 1, Cotoperí Solar FV untuk Taman Fotovoltaik Cotoperí Solar I, dan Renewable Energy World Dominicus (R.E.W.D.), untuk proyek Parque Solar R.E.W.D..

LCV Ecoener Solares Dominicana's Planta Solar Photovoltaica Payita 1 akan memiliki kapasitas nominal 50 MW. Adapun proyek tersebut akan berlokasi di daerah Payita di kotamadya Nagua di provinsi María Trinidad Sánchez di timur laut negara itu.

Energi Terbarukan Dunia Parque Solar R.E.W.D. Dominicus, yang juga akan memiliki kapasitas nominal 50 MW, akan dikembangkan di kotamadya Villa Hermosa, di provinsi La Romana, di sebelah timur ibu kota Santo Domingo. Sementara, Taman Fotovoltaik Cotoperí Solar I berkapasitas 48,06 MW, yang dibangun oleh Cotoperí Solar FV, akan berlokasi di kotamadya Guaymate, juga di provinsi La Romana.

Sebagai informasi, fotovoltaik, juga dikenal sebagai energi surya fotovoltaik, adalah proses konversi energi matahari langsung menjadi energi listrik menggunakan sel fotovoltaik. Istilah "fotovoltaik" berasal dari kata Yunani "phos" yang berarti cahaya dan "voltaik" yang merujuk pada ilmuwan Italia Alessandro Volta.

Teknologi fotovoltaik memanfaatkan efek fotovoltaik, di mana bahan semikonduktor khusus pada sel fotovoltaik dapat menyerap cahaya matahari dan menghasilkan arus listrik sebagai hasilnya. Sel fotovoltaik terdiri dari lapisan-lapisan bahan semikonduktor seperti silikon yang dirancang untuk menciptakan medan listrik di dalamnya.

Ketika cahaya matahari jatuh pada sel fotovoltaik, foton dalam cahaya tersebut menghasilkan energi yang dapat menggerakkan elektron dalam bahan semikonduktor. Elektron yang dilepaskan ini kemudian dapat dikumpulkan dan dialirkan melalui suatu rangkaian, menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk memasok energi listrik.

Teknologi fotovoltaik telah berkembang pesat dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk panel surya untuk pembangkit listrik skala besar, panel surya atap untuk rumah dan bangunan komersial, serta aplikasi portabel seperti kalkulator surya dan charger telepon seluler surya.

Fotovoltaik adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca saat menghasilkan listrik. Ini juga menjadi sumber energi yang dapat diperbaharui, karena sinar matahari yang terus-menerus tersedia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top