Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Reog Ponorogo Diusulkan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Foto : Koran Jakarta/M Fachri
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah telah melengkapi persyaratan yang diminta UNESCO dalam proses pengusulan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) setelah sebelumnya mengalami kendala karena harus menyempurnakan sejumlah catatan.

Pemerintah telah melengkapi persyaratan yang diminta UNESCO dalam proses pengusulan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) setelah sebelumnya mengalami kendala karena harus menyempurnakan sejumlah catatan.

"Berbagai macam rintangan telah kita tuntaskan termasuk persyaratan tersisa yang kemarin diminta UNESCO," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, pekan lalu.

Muhadjir menjelaskan UNESCO meminta pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mengklarifikasi penggunaan bulu merak dan kulit harimau yang digunakan pada kesenian tradisional tersebut.

Menurut dia, UNESCO mencurigai bulu yang dipakai untuk Reog Ponorogo dengan cara melakukan penyembelihan terhadap burung merak termasuk penggunaan kulit harimau.

Namun Pemkab Ponorogo telah memberikan klarifikasi secara resmi bahwa bulu yang digunakan diambil dari bulu yang rontok, karena setiap tiga bulan sekali, burung merak mengalamimabungataumoltingyakni proses pergantian bulu dan bulu tersebut diambil dari peternakan burung merak yang ada di Ponorogo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top