Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Dunia
Kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi tunggal Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) yang akan diusulkan Indonesia ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sebelumnya, Reog Ponorogo telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Mendikbud RI pada 2013.
Dia menuturkan, kalau bulu merak tersebut bukan dicabut, akan tetapi memang dalam kurun waktu tertentu bulu merak tersebut lepas sendiri dari tubuh Merak. Kemudian untuk kulit harimau saat ini sudah diganti kulit kambing yang diformat seperti kulit harimau.
"Kalau dua hal ini sudah terjawab dan meyakinkan UNESCO, kemudian Reog Ponorogo akan lolos sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO," katanya.
Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan tradisional rakyat Ponorogo yang di dalamnya terdapat unsur-unsur penari warok, jatil, bujangganong, kelanasewandana, dan barongan. Tarian tersebut diiringi dengan seperangkat instrumen pengiring Reog khas ponoragan yang terdiri dari kendangi, kempul (gong), kethuk- kenong, slompret, tipung, dan angklung.
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya