Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Maskapai

Rencana Aksi Mogok Pilot Garuda Batal

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Maskapai nasional, Garuda Indonesia memastikan layanan operasional penerbangan jelang lebaran tetap berjalan normal menyusul komitmen dari Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) dan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) untuk membatalkan aksi mogok pada periode peak season Lebaran.

Direktur utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan atas ancaman mogok yang akan dilakukan pada periode peak season lebaran itu, pengurus APG dan Sekarga telah dipanggil oleh Menko Maritim Luhut B Panjaitan dikarenakan rencana aksi mogok, khususnya pada periode peak season akan mengganggu ketertiban umum dan mengganggu hak-hak pelayanan konsumen. Selain itu, Menko Maritim juga menginstruksikan bagi Sekarga dan APG mengutamakan jalan dialog dengan manajemen.

"Kami harapkan agar para pengguna jasa tetap tenang dan tidak perlu kuatir tentang rencana mogok tersebut. Kami pastikan layanan operasional penerbangan tetap berlangsung normal. Seluruh awak pesawat dan jajaran karyawan Garuda Indonesia juga telah turut bersiap dalam mengamankan operasional penerbangan pada periode peak season ini," kata Pahala di Jakarta, Minggu (3/6).

Dia menambahkan manajemen berkali-kali membuka ruang diskusi kepada APG dan Sekarga untuk mencapai titik temu terkait dengan perspektif APG dan Sekarga terhadap keberlangsungan operasional perusahaan. Karena lebih dari 90 persen aspirasi tuntutan karyawan kepada perusahaan telah dipenuhi manajemen, dan tidak ada isu kesejahteraan karyawan yang menjadi penyebab rencana mogok APG dan Sekarga.

"Kami percaya spirit kebersamaan merupakan platform penting dalam mengawal upaya keberlangsungan peningkatan kinerja perusahaan. Untuk itu, kami berharap komitmen untuk memperbaiki kinerja ini bisa terus kita upayakan bersama termasuk dengan rekan APG dan Sekarga," katanya.

Peningkatkan Kinerja

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary Hengki Heriandono menjelaskan pihaknya terus melakukan peningkatan kinerja operasional jelang peak season Lebaran 2018. Garuda menyiapkan sedikitnya 150.510 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.

"Upaya peningkatan kinerja operasional perusahaan jelang peak season terus menunjukkan tren yang menjanjikan. Secara operasional, on time performance Garuda Indonesia pada Januari- Mei 2018 berhasil 89 persen," katanya.


mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top