Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Jalan Tol

Relokasi GT Tak Berdampak ke Perubahan Tarif

Foto : istimewa

Danang Parikesit

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna tol. Kali ini, BUJT melalui PT Jasa Marga (Persero) merelokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di kilometer (km) 29.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menegaskan pemindahan gerbang tol tidak mengakibatkan perubahan tarif. "Tidak ada perubahan tarif karena transaksi di GT Cikarang Utama hanya tap kartu saja," ungkap Danang di Jakarta, Selasa (23/4).

Nantinya, sambung Danang, relokasi yang dilakukan GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama di km 70 ini memberikan manfaat penting dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintas pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek setiap harinya.

Relokasi gerbang tol direncanakan akan selesai dan beroperasi sebelum arus mudik Lebaran 2019 yang diperkirakan mulai 26 Mei 2019 atau H-10 hingga arus balik Lebaran 2019. Jumlah masing-masing gardu yang akan dibangun sebanyak 15 gardu masuk dan 15 gardu keluar.

Dalam menghindari penumpukan kendaraan saat transaksi pembayaran pada arus mudik Lebaran 2019, GT Cikampek Utama akan menambah jumlah gardu menjadi 21 gardu masuk atau 21 gardu keluar (one way). Kemudian pada GT Kalihurip Utama juga akan disediakan 22 gardu masuk atau 22 gardu keluar (one way) serta mengoperasikan Mobile Reader.

Relokasi juga dilakukan bersinergi dengan penyelesaian pembangunan jalan tol layang Jakarta - Cikampek Elevated yang saat ini sedang masa konstruksi di sekitar GT Cikarang Utama. Pembangunan tol layang Cikampek berdampak terhadap penutupan 6 gardu pembayaran yang lahannya digunakan untuk konstruksi pilar jalan tol sehingga pengoperasian GT Cikarang Utama menjadi tidak maksimal.

Relokasi GT Cikarang Utama juga berkaitan dengan persiapan pengoperasian jalan tol layang Jakarta - Cikampek Elevated yang nantinya menggunakan sekali pembayaran.

Sistem Transaksi

Adapun relokasi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan sistem transaksi yang efektif dan efisien kepada pengguna jalan tol Trans Jawa yang sudah terhubung dari Merak hingga Probolinggo Timur serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2019.

Saat ini sistem transaksi pembayaran Jalan Tol Jakarta - Cikampek terdiri dari dua jenis transaksi, yaitu sistem transaksi terbuka pada ruas Jakarta - Cikarang Barat dan transaksi tertutup pada ruas Cikarang Barat-Cikampek yang dilakukan pada GT Cikarang Utama, sehingga menimbulkan antrean panjang di gerbang tol. Demikian juga pengguna tol Cikampek menuju Bandung maupun Palimanan juga mengantri saat transaksi sehingga menambah antrian di GT Cikarang Utama. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top