Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

Rektor Asing Jadi Cambuk Akademisi Lokal

Foto : ISTIMEWA

Pengamat Pen­didikan dari Universitas Para­madina, Andreas Tambah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rencana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) merekrut rektor asing untuk memimpin sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air akan menjadi cambuk, sekaligus untuk membakar semangat akademisi dalam negeri untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya.

"Ini sebagai cambuk para akademisi kita, khususnya rektor-rektor yang ada sekarang supaya menyadari bahwa kita ini sedang bersaing secara ketat dengan perguruan tinggi yang lain," kata pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Andreas Tambah, di Jakarta, Selasa (6/8).

Kendati demikian, Andreas meminta Kemenristekdikti membatasi jumlah rektor asing. Misalnya, maksimal untuk lima perguruan tinggi terbaik Indonesia.

Selain itu, juga harus ada target jangka waktu rektor asing itu dari mulai menjabat hingga dapat menaikkan peringkat perguruan tinggi Indonesia. "Kita juga harus punya target berapa tahun dia menjabat bisa memperoleh predikat yang lebih baik, artinya masuk peringkat yang kita harapkan," ujarnya.

Pemerintah, lanjut dia, harus memastikan rektor asing yang akan direkrut memiliki kompetensi yang sudah terbukti dan bisa diandalkan. "Kita merekrut ini jangan asal dari asing tetapi kompetensinya belum terbukti atau kapasitasnya sebagai rektor yang mampu mengangkat perguruan tinggi negara lain bisa masuk peringkat 100 besar, nah ini harus betul-betul yang punya kredibilitas tinggi," kata Andreas.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup, Antara

Komentar

Komentar
()

Top