Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rekonstruksi Ukraina Bisa Capai 750 Miliar Dolar AS, PM Shmygal: Orang-orang Kaya Rusia Harus Bayar Semuanya!

Foto : DW/Reuters

Warga lokal berjalan di depan gedung yang hancur oleh serangan militer Rusia di Lysychansk, kawasan Luhansk, Ukraina, 17 Juni 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

LUGANO - Biaya untuk membangun kembali Ukraina setelah invasi Rusia bisa mencapai 750 miliar dolar AS. Orang-orang kaya Rusia harus membayar semuanya, kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal, Senin (4/7). CNA melaporkan, Selasa (5/7).

"Sumber utama pemulihan haruslah dari aset sitaan Rusia dan para oligarkinya," katanya dalam Konferensi Pemulihan Ukraina di kota Lugano, Swiss. Ia memperkirakan aset Rusia yang dibekukan bernilai 300-500 miliar dolar AS.

"Otoritas Rusia yang melepaskan perang berdarah ini dan menyebabkan kehancuran besar. Mereka harus bertanggung jawab."

Rusia mengatakan "operasi militer khusus" di Ukraina dimaksudkan untuk mendemiliterisasi tetangga selatannya dan melindungi warga yang berbahasa Rusia dari kaum nasionalis.

Namun menurut Ukraina dan sekutu Baratnya, itu adalah dalih yang tak berdasar untuk tindakan agresi yang bertujuan menduduki wilayah.

Pandangan Shmygal itu diulang kembali oleh Menteri Luar Negeri Liz Truss yang mengatakan Rusia harus bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh perang yang mengerikan. Kiev butuh bantuan untuk membangun kembali ekonominya yang hancur.

"Kami melihat pilihan-pilihan untuk penyebaran aset-aset Rusia," kata Truss kepada Reuters di sela-sela konferensi.

"Di waktu yang sama kami melakukan apa yang kami bisa untuk memulai kembali ekonomi Ukraina, membawa gandum keluar dari Odesa untuk diekspor, memastikan kami mendukung lancarnya industri dan bisnis Ukraina," katanya.

Jaminan pelayaran dan persenjataan yang memadai untuk melindungi pelabuhan-pelabuhan ekspor gandum adalah termasuk wilayah yang yang dilihat," katanya.

Pada kesempatan yang sama di Konferensi Pemulihan Ukraina, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Uni Eropa akan membuat platform sentral untuk mengkoordinasikan upaya pembangunan kembali Ukraina dan juga membantu menguatkan status Ukraina sebagai calon anggota UE yang telah disetujui bulan lalu.

"Sejak awal perang, UE telah memobilisasi sekitar 6,2 miliar euro (6,48 miliar dolar AS) dukungan keuangan," kata von der Leyen. "Dan.. akan datang lebih banyak lagi. Kami akan ikutsertakan banyak sekali di rekonstruksi jangka menengah dan jangka panjang."

"Platform ini akan memetakan kebutuhan investasi dan sumber saluran," katanya.

Platform ini akan mengumpulkan banyak negara, swasta, masyarakat sipil, juga organisasi internasional seperti Bank Eropa untuk Pembangunan dan Rekonstruksi serta Bank Investasi Eropa.

Bank Investasi Eropa, lembaga peminjam kepanjangan tangan Uni Eropa, sedang mengajukan struktur pendanaan yang sebelumnya digunakan selama pandemi Covid-19 untuk membantu membangun kembali Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut upaya-upaya rekonstruksi tersebut.

"Membangun kembali Ukraina adalah memulihkan prinsip-prinsip hidup, memulihkan ruang kehidupan, memulihkan apa yang membuat orang menjadi manusia," katanya lewat tayangan video.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top