Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rekomendasi Kegiatan Sehat dan Berkelanjutan di Rumah

Foto : ISTIMEWA

bunga hias

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ikea Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan rangkaian kegiatan "Rumahku, Ceritaku." Tujuanya adalah untuk menginspirasi masyarakat untuk memulai gaya hidup berkelanjutan dari rumah melalui aktivitas sederhana.

Dalam kegiatan tersebut, Ikea Indonesia bekerja sama dengan komunitas, desainer, dan praktisi gaya hidupdi bidang berkelanjutan ternama seperti Kebun Kumara, Setali, Dendy Darman, Sustaination, Astri Puji Lestari, dan masih banyak lagi. Mereka membagikan kiat untuk menciptakan rumah berkelanjutan, sehat, dan aman untuk manusia dan planet.

"Dari hasil kegiatan "Rumahku Ceritaku," didapat lima rekomendasi kegiatan dari Ikea Indonesia dan komunitas ternama untuk memulai gaya hidup berkelanjutan, serta untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga yang dijamin akan membuat harimu semakin berkesan setelahnya," tulis Ikea melalui siaran pers Rabu (5/10).

Daur Ulang

Bingung dengan lemari yang penuh dengan pakaian tapi saat bersamaan juga sudah bosan dengan tampilan baju itu-itu saja? Daripada membeli baju baru, bisa mencoba kegiatan daur ulang (upcycling). Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan pakaian lama yang miliki dan mentransformasikannya menjadi pakaian bahkan tas belanja atau aksesori lain menjadi mode baru.

Kegiatan upcycling, selain bermanfaat bagi lingkungan, juga meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri karena berhasil bereksplorasi untuk menghasilkan suatu karya fasyen baru. Bahan-bahan yang diperlukan juga sederhana dan tidak sulit, yakni: gunting, benang dan jarum, potongan kain dan aksesoris, serta bahan dasar.

Persiapan Makan

Aktivitas persiapan makan (meal prepping) berguna dalam menunjang hari sekolah dan kerja lebih sehat dan hemat. Contohnya membawa bekal makan siang tentunya adalah salah satu pilihan yang baik karena dapat menunjang gaya hidup yang lebih sehat dan tentunya hemat.

"Metode meal prepping adalah teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak secara sekaligus sehingga kamu hanya perlu memanaskannya sebentar sebelum makan," ujar Astri Puji Lestari atau yang akrab disapa sebagai Atit seorang yang senang berbagi ilmu dan sangat inspiratif dalam menjalani hidup minim sampah.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam metode meal prepping menyiapkan makanan yang berkualitas agar kualitas makanan tetap terjaga dengan baik dan bisa dipanaskan di dalam microwave seperti wadah makanan Ikea 365+.

Menciptakan Lilin Beraroma

Rumah yang wangi dan bersih membawa perasaan nyaman dan bikin betah kepada siapapun yang tinggal di dalamnya. Untuk menciptakan suasana ruangan yang lebih nyaman dan memaksimalkan waktu untuk beristirahat di rumah, bisa menggunakan lilin beraroma (scented candle).

Aromanya yang lembut namun perlahan menyebar ke seluruh ruangan, dan juga cahaya hangat dari apinya, menciptakan kesan rileks dan homey. Serunya, bisa membuat lilin beraroma sendiri di rumah.

Mengompos Sampah Organik

Peningkatan jumlah sampah organik yang berasal dari sisa makanan dapat menimbulkan masalah serius bagi ekosistem lingkungan. Langkah sederhana yang dapat dilakukan lakukan untuk mulai peduli akan lingkungan adalah kegiatan mengompos. Tak hanya bisa berkontribusi untuk menyelamatkan bumi, tetapi dengan mengompos, rumah akan jauh lebih bersih dan terhindar dari bau sampah.

Menanam Tanaman Pangan

Aktivitas yang direkomendasikan selanjutnya adalah menanam tanaman pangan sendiri di rumah. Kegiatan ini selaras banget bagi yang sudah memulai kegiatan mengompos dan memiliki keinginan untuk menjalankan meal prepping.

Dengan menanam tanaman pangan di rumah sendiri, tentunya akan merasakan sejumlah manfaat dari kegiatan ini, yakni mengonsumsi makanan organik yang berkualitas, menghirup udara yang lebih segar dan bersih, dan latihan fisik serta relaksasi mental saat dalam proses menanam tanaman.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top