
Rekayasa Lalu Lintas Stasiun Kota hingga Mei
Arsip foto - Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (6/6/2021).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko SuwarsoJAKARTA – Warga Jakarta bersiap-siap terkena kemacetan terutama yang biasa melintas di kawasan Stasiun Kota. Sebab akan ada rekayasa lalu lintas mulai Sabtu (15/2) sampai bulan Mei tanggal 20. Rekayasa untuk mengakomodasi proyek pembangunan lintas utara-selatan fase 2A untuk MRT.
"Terowongan Penyeberangan Orang Kota akan dilakukan perluasan area kerja dengan menggeser pagar proyek ke sisi barat dan selatan," jelas Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, di Jakarta, Senin.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. “Iniimbas proyek pembangunan Stasiun Kota yang merupakan bagian kelanjutan pembangunan lintas utara-selatan fase 2A,” tambah Ahmad.
Dia menjelaskan, penggeseran ini akan berdampak pada penyempitan jalur kendaraan Jalan Pintu Besar Utara sisi barat (ke arah utara), khususnya di depan Museum Mandiri (Jakarta Barat) menjadi satu lajur. Sedangkan arus lalu lintas Jalan Pintu Besar Utara sisi timur (ke arah selatan) tetap dipertahankan dengan dua lajur.
Kemudian, arus lalu lintas Jalan Jembatan Batu untuk kedua arah akan menyempit dari tiga lajur menjadi dua. Penyempitan terjadi dari Simpang Asemka hingga Halte Transjakarta Mangga Dua Raya. Selebihnya Jalan Mangga Dua Raya akan tetap tiga lajur untuk dua arah.
Sedangkan arus lalu lintas Jalan Pintu Besar Selatan tidak berubah. Akses keluar masuk masih menggunakan sisi barat Jalan Pintu Besar Selatan bagi Transjakarta, penghuni, dan pelanggan. “Rekayasa lalu lintas ini diperlukan sebagai bagian dari pembangunan entre 4 Stasiun Kota,” tambah Ahmad.
Entre 4 ini rencananya terintegrasi dengan Stasiun KAI Jakarta Kota. Juga dengan koridor utara yang menghubungkan konstruksi kotak stasiun (station box) dan pintu masuk sisi utara Stasiun Kota. Rekayasa lalin ini telah melalui koordinasi erat dengan Dinas Perhubungan.
Stasiun Kota merupakan bagian kelanjutan pembangunan lintas utara-selatan fase 2A. Bersama Stasiun Glodok, kedua stasiun ini berada di dalam paket kontrak CP203. Ini termasuk pembangunan dua terowongan dari Stasiun Mangga Besar.
MRT Jakarta (Perseroda) bersama Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta – Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO) adalah kontraktor pelaksana.
Kejadian di Rel
Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menempatkan petugas di perlintasan kereta api (KA) guna membantu pengaturan lalu lintas di jalur perlintasan KA. "Transjakarta akan menempatkan petugas khusus untuk membantu pengaturan lalu lintas di jalur perlintasan kereta api," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Tjahyadi Dermawan.
Keputusan ini diambil setelah terjadi kecelakaan pada hari Sabtu (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu armada bus listrik Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan terhambat perjalanannya di pintu lintasan rel KA di Green Garden arah Pasar Baru saat melintasi rel dan sirine berbunyi.
Tjahyadi merujuk hasil investigasi internal mengatakan tidak ada kendala teknis di bus dalam kejadian tersebut. Berdasarkan investigasi, laju bus terhambat setelah melewati sebagian rel kereta. Sementara itu, lampu lalu lintas menunjukkan indikator merah.
"Bus sudah melintasi sebagian rel kereta, sebelum sirine berbunyi. Palang pintu perlintasan kereta ditutup," ujar Tjahyadi. Setelah lampu merah selesai, lanjutnya, kendaraan di depan bus bergerak dan bus ikut bergerak dengan normal.
- Baca Juga: Tim Transisi Janji Pulihkan Pemotongan KJMU
- Baca Juga: Tangerang Miliki Rumah Bersama
Tjahyadi mengakui saat itu kepanikan terjadi karena penumpang memaksa turun dan memecahkan kaca samping sebelah kiri. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Hal ini menjadi perhatian serius Transjakarta untuk evaluasi SOP pramudi khususnya untuk rute-rute yang melintasi rel kereta api," katanya. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 5 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'