Rekayasa Genetik bagi Xenotransplantasi

Ia masuk UMMC pada Kamis, 14 September setelah mengalami komplikasi gagal jantung dan penyakit pembuluh darah perifer. Selanjutnya ia menjalani evaluasi psikiatris dan bertemu dengan ahli etika medis, pekerja sosial, dan anggota tim perawatan UMMC lainnya untuk mendiskusikan risiko dan manfaat prosedur serta mendapatkan persetujuannya.

"Program inovatif ini mewujudkan masa depan pengobatan molekuler dalam pembedahan dan menunjukkan kemungkinan masa depan di mana organ dapat tersedia untuk semua pasien," kata Dekan UMSOM, Mark Gladwin MD, yang juga Wakil Presiden Eksekutif Urusan Medis, UM Baltimore, dan John Z dan Akiko K Bowers, profesor kehormatan di UMSOM.

Keberhasilan xenotransplantasi merupakan hasil dari tekad dan kegigihan para peneliti yang telah berpegang teguh pada visi tersebut selama beberapa dekade. Anggota tim yang terlibat langsung dalam pekerjaan ini serta mereka yang menyaksikan dengan penuh harapan adalah bagian dari komunitas medis yang dapat merasakan betapa besarnya momen ini.

Organ dari babi yang dimodifikasi secara genetik telah menjadi fokus dari banyak penelitian xenotransplantasi, sebagian karena kesamaan fisiologis antara babi dan primata dan bukan manusia. United Therapeutics telah mendanai program penelitian senilai 22 juta dollar AS untuk menguji hati babi yang dimodifikasi secara genetik dari Revivicor dalam studi babon yang dilakukan di UMSOM.

Tiga gen yang bertanggung jawab atas penolakan cepat organ babi oleh manusia yang dimediasi oleh antibodi "dimusnahkan" (knocked out) pada babi donor. Enam gen manusia yang bertanggung jawab atas penerimaan kekebalan jantung babi dimasukkan ke dalam genom.
Halaman Selanjutnya....