Rekayasa Genetik bagi Xenotransplantasi

Jantung babi yang digunakan Fakultas Kedokteran Universitas Maryland (UMSOM) di Pusat Medis Universitas Maryland (UMMC) untuk dicangkokkan kepada pasien bernama Lawrence Faucette, 58 tahun, pada 20 September 2023 berasal dari United Therapeutics Corporation. Entitas ini merupakan anak perusahaan, Revivicor, yang berbasis di Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut menyediakan jantung babi hasil rekayasa genetika ke laboratorium xenotransplantasi di UMSOM. Pada pagi hari sebelum operasi transplantasi, tim bedah yang dipimpin oleh Dr Griffith dan Dr Mohiuddin, mengeluarkan jantung babi dan memasukkannya ke dalam XVIVO Heart Box, sebuah alat mesin perfusi, untuk menjaga jantung tetap awet hingga operasi.

Para dokter sekaligus ilmuwan itu secara bersamaan juga merawat pasien dengan terapi antibodi baru bersama dengan obat anti penolakan konvensional. Obat ini dirancang untuk menekan sistem kekebalan dan mencegah tubuh merusak atau menolak organ asing.

Terapi baru yang dikembangkan oleh Eledon Pharmaceuticals adalah antibodi eksperimental yang disebut tegorubart. Terapi ini untuk memblokir CD154, protein yang terlibat dalam aktivasi sistem kekebalan.

Sebelum menyetujui untuk menerima transplantasi, Faucette telah diberitahu sepenuhnya tentang risiko prosedur ini. Ia diberitahu bahwa prosedur tersebut bersifat eksperimental dengan risiko dan manfaatnya yang tidak diketahui.

Ia masuk UMMC pada Kamis, 14 September setelah mengalami komplikasi gagal jantung dan penyakit pembuluh darah perifer. Selanjutnya ia menjalani evaluasi psikiatris dan bertemu dengan ahli etika medis, pekerja sosial, dan anggota tim perawatan UMMC lainnya untuk mendiskusikan risiko dan manfaat prosedur serta mendapatkan persetujuannya.

"Program inovatif ini mewujudkan masa depan pengobatan molekuler dalam pembedahan dan menunjukkan kemungkinan masa depan di mana organ dapat tersedia untuk semua pasien," kata Dekan UMSOM, Mark Gladwin MD, yang juga Wakil Presiden Eksekutif Urusan Medis, UM Baltimore, dan John Z dan Akiko K Bowers, profesor kehormatan di UMSOM.

Keberhasilan xenotransplantasi merupakan hasil dari tekad dan kegigihan para peneliti yang telah berpegang teguh pada visi tersebut selama beberapa dekade. Anggota tim yang terlibat langsung dalam pekerjaan ini serta mereka yang menyaksikan dengan penuh harapan adalah bagian dari komunitas medis yang dapat merasakan betapa besarnya momen ini.

Organ dari babi yang dimodifikasi secara genetik telah menjadi fokus dari banyak penelitian xenotransplantasi, sebagian karena kesamaan fisiologis antara babi dan primata dan bukan manusia. United Therapeutics telah mendanai program penelitian senilai 22 juta dollar AS untuk menguji hati babi yang dimodifikasi secara genetik dari Revivicor dalam studi babon yang dilakukan di UMSOM.

Tiga gen yang bertanggung jawab atas penolakan cepat organ babi oleh manusia yang dimediasi oleh antibodi "dimusnahkan" (knocked out) pada babi donor. Enam gen manusia yang bertanggung jawab atas penerimaan kekebalan jantung babi dimasukkan ke dalam genom.

Satu gen tambahan pada babi dihilangkan untuk mencegah pertumbuhan berlebih pada jaringan jantung babi. Dengan demikian terdapat total 10 pengeditan gen unik yang dilakukan pada babi donor untuk menghilangkan penolakan. hay/I-1